Liputan6.com, Jakarta - Pengamat politik dari Poltracking, Hanta Yuda menyatakan bahwa pada dasarnya reshuffle atau perombakan kabinet adalah hak prerogatif presiden. Namun, hal itu tidak terlepas dari kompromi politik yang harus dibangun sebaik mungkin dengan partai politik pendukung presiden.
Untuk itu menurut Hanta, Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang saat ini gencar diisukan akan merombak susunan kabinetnya diharapkan mampu menjalin komunikasi secara baik sebelum melakukan hal tersebut.
"Karena sistem kita presidensial, kapan pun presien mau reshuffle boleh. Tetapi sering saya katakan faktanya harus ada lobi parpol. Dan ini sulit dihindari," ujar Hanta Yuda di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2/2015).
Tak hanya itu lanjut pengamat lulusan Fisipol Universitas Gadjah Mada tersebut, sebelum merombak kabinet, Jokowi harus lebih dulu memperhatikan secara serius kepentingan dari calon menteri yang akan dijadikan pembantunya. Menteri tidak boleh memiliki kepentingan selain menjalankan program kerja presiden.
"(Sebelum reshuffle) Jokowi harus kuatkan dulu kakinya. Salah satunya itu agar jangan menterinya nanti tidak loyal atau memiliki dualisme atau triolisme. Tapi harus loyal kepada presiden," tukas penulis buku bertajuk Presidensialisme Setengah Hati.
Dan selanjutnya, untuk kapasitas kerja terang Hanta, para menteri tersebut juga harus meyakini dan membuat presiden percaya atas kemampuannya menjalankan program kerja.
"Menurut saya ada perbaikan jelas, itu ditentukan Presiden (Jokowi) punya kemampuan memenuhi janji kampanye, Nawacita. Dibantu dengan confidence (kepercayaan diri)," pungkas Hanta Yuda. (Ans/Ein)
Pengamat: Sebelum Reshuffle, Jokowi Harus Kuatkan Dulu 'Kakinya'
Jokowi dinilai pula, harus lebih dulu memperhatikan secara serius kepentingan dari calon menteri yang akan dijadikan pembantunya.
diperbarui 07 Feb 2015, 14:23 WIBDiterbitkan 07 Feb 2015, 14:23 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Warga Pertanyakan Pengelolaan Parkir Alun-Alun Wilayah Barat Kota Depok
Ganti Oli Mesin Gak Boleh Asal, Perhatikan Dulu Hal-Hal Ini
Pilbup Mimika 2024, Paslon Max-Peggi Sebut Suaranya Terus Menanjak
Saham ADRO Anjlok di Akhir November 2024, Ada Apa?
Polres Banjarbaru Imbau Warga Tak Terpancing Hoaks Usai Pemungutan Suara Pilkada 2024
Sinopsis dan Daftar Pemain Film 'Tak Ingin Usai di Sini', Diadaptasi dari Film Korea Selatan
UMP 2025 Naik 6,5%, Masih Kurang Buat Pekerja Bisa Hidup Layak
Oppo Find X8 Series Resmi Dijual Perdana di Indonesia, Tawarkan Cashback dan Bonus Casing Eksklusif!
Manchester United Sukses Amankan Kontrak Striker yang Bikin 10 Gol ke Gawang Liverpool
Banjir di Thailand Tewaskan 9 Orang, 13.000 Lainnya Mengungsi
Pengakuan Gong Yoo soal Drakor Squid Game, Ingin Jadi Peserta yang Tewas Pertama tapi Ditolak Sutradara
Kisah Cooper Turley, Mahasiswa yang Kini Jadi Miliarder Kripto