Hasto PDIP Serahkan Bukti Pertemuan Politik Abraham Samad ke KPK

Dalam kunjungan ke KPK, Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak bertemu Ketua KPK Abraham Samad.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 09 Feb 2015, 20:46 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2015, 20:46 WIB
Hasto Serahkan Barang Bukti ke KPK
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, saat mendatangi kantor KPK, Jakarta, Senin (9/2/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto datang ke KPK dan diterima Pengawas Internal KPK. Kedatangan Hasto untuk mengklarifikasi isu 'Rumah Kaca Abraham Samad'. Namun dia tidak langsung bertemu Ketua KPK Abraham Samad.

"Pak Hasto datang atas undangan pengawas internal. Pengawas internal lakukan tugasnya untuk simpulkan apakah perlu bentuk komite etik untuk pimpinan KPK," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/2/2015).

"Dari keterangan yang saya dapat, dia serahkan beberapa foto pada pengawas internal. Informasi lebih dalam tak sekadar foto yang dibutuhkan, kami di pengawas internal untuk bisa putuskan lebih lanjut," tambah dia.

Selain foto, lanjut Johan, Hasto juga akan menyerahkan rekaman. Tapi akan dilakukan menyusul dan tidak diketahui rekaman berupa suara atau video.

Jubir KPK itu juga mengatakan, pengawas internal KPK akan memanggil piha‎k-pihak lain yang diduga memiliki informasi terkait pertemuan Hasto dan Samad di apartemen milik politisi PDIP itu.

"Kita cek apakah bukti yang disampaikan valid atau akurat, hasil dari tim pengawas internal. Ini belum berhenti meminta informasi pada Pak Hasto, tapi ada pihak lain, cuma saya tidak tahu siapa yang akan diundang untuk beri informasi," tandas Johan.

Ketua KPK Abraham Samad sebelumnya disebutkan oleh Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertemu dengan sejumlah elite parpol di sebuah apartemen di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Apertemen itu disebut sebagai 'rumah kaca', untuk membahas politik.

Namun Abraham Samad telah membantah pertemuan yang disebut-sebut membahas pencalonan Samad sebagai cawapres Joko Widodo pada Pilpres 2014. (Rmn/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya