Antrean Panjang Terjadi di Depan Loket Refund Tiket Lion Air

Proses pengembalian uang tiket pesawat atau refund bagi penumpang Lion Air yang mengalami penundaan (delay) mulai dilaksanakan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 20 Feb 2015, 13:34 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2015, 13:34 WIB
Antrian Panjang Depan Loket Refund Tiket Pesawat Lion Air
Proses pengembalian uang tiket pesawat atau refund bagi penumpang Lion Air yang mengalami penundaan (delay) mulai dilaksanakan.

Liputan6.com, Tangerang Proses pengembalian uang tiket pesawat atau refund bagi penumpang Lion Air yang mengalami penundaan (delay) mulai dilaksanakan. Pengembalian uang tersebut saat ini masih ditangani oleh pihak Angkasa Pura II beserta Otoritas Bandara Soekarno-Hatta.

Dari pantauan Liputan6.com, Jumat (20/2/2015), refund dilaksanakan di lantai 2 Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Saat ini sudah terjadi antrian panjang pada di depan loket refund tersebut.

Terjadinya antrean ini disebabkan penundaan keberangkatan sejumlah rute penerbangan Lion Air sejak Rabu 18 Februari 2015 kemarin. Pantauan Liputan6.com, hingga saat ini kondisi proses refund tiket penumpang Lion Air di Terminal 3 terpantau aman terkendali.

Meski demikian, terlihat sejumlah personel polisi terus berjaga di sekitar tempat antrean.

Sebelumnya, seorang penumpang pesawat Lion Air nomor penerbangan JT382 mengaku belum mendapatkan pengembalian uang tiket pesawat tujuan Medan. Pesawat yang sedianya berangkat pukul 13.00 WIB hingga saat ini tak kunjung lepas landas.

"Cuma dikasih bukti refund tiket long day. 1 Tiket itu Rp 840 ribu. Saya 3 tiket. Alasan mereka habis duitnya," kata pria berkemeja kotak-kotak yang enggan menyebutkan namanya itu kepada liputan6.com di depan loket Lion Air Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, pada Kamis 19 Februari kemarin.

Akhirnya, hari ini pihak Angkasa Pura II dan Otoritas Bandara Soekarno-Hatta memutuskan mengambil alih sebagian layanan refund tiket pesawat Lion Air. Hal ini untuk menjaga penumpang tak rugi secara finansial. (Tya/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya