Liputan6.com, Bandung - PT Pindad tengah mengembangkan kendaraan tempur jenis baru yang terbilang 'sakti'. Tidak hanya di darat, panser yang diberi nama Anoa Amfibi ini bisa mengarungi wilayah pegunungan bahkan di air sekalipun.
Direktur Utama Pindad Silmy Karim mengatakan kendaraan tersebut kini masih dalam tahap sertifikasi. Namun dia menargetkan anoa amfibi ini sudah bisa dipamerkan pada HUT TNI pada 5 Oktober 2015 mendatang.
"Masih dalam proses sertifikasi. Sekarang masih dalam tahap pengembangan dan perkenalan. Diproyeksikan nanti bisa ikut dalam parade HUT TNI," kata Silmy dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Bandung, Jumat (6/3/2015).
Silmy mengungkapkan, anoa amfibi ini tangguh di segala medan. Untuk darat, kendaraan itu masih mengusung konsep anoa terdahulu namun untuk anoa amfibi dilengkapi dengan dua water jet di bagian buritan yang memberikan kecepatan dalam air dan cocok untuk wilayah NKRI.
"Kendaraan ini menambah daya gerak prajurit di lapangan karena kendaraan ini mampu mengatasi berbagai medan dan dibutuhkan alat pengangkut (seperti anoa amfibi)," jelas dia.
Selain itu, Silmy menegaskan, anoa amfibi ini murni 100 persen dilakukan oleh tenaga ahli dalam negeri dan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut. "Kita masih kembangkan dan meningkatkan kualitas dan kapasitas," tandas Silmy. (Riz)
Panser Anoa Amfibi Dikembangkan di RI, Tangguh di Darat dan Air
Direktur Utama Pindad Silmy Karim mengatakan kendaraan tersebut kini masih dalam tahap sertifikasi.
Diperbarui 07 Mar 2015, 08:57 WIBDiterbitkan 07 Mar 2015, 08:57 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dituduh Keroyok Orang, Dua Pemuda Jadi Korban Perampasan Motor di Koja Jakut
Cara Perpanjang, Syarat hingga Masa Berlaku SKCK
350 Caption Lamaran Lucu untuk Momen Spesial, Bikin Senyum-senyum
Apa Penyebab Banjir: Faktor Alam dan Manusia yang Memicu Bencana Air
Resep Brownies Kukus Chocolatos yang Gampang dan Irit, Takaran Sendok Aja!
Bos Honda Shinji Aoyama Mundur dari Jabatan, Diduga Lakukan Perilaku Tak Pantas!
Akademisi AS Ditangkap Atas Tuduhan Hina Monarki Thailand, Terancam Penjara 15 Tahun
Jangan Panik, Ini Tips Atasi Anak Tantrum dan Rewel Saat Makan
Heboh Tarif Impor, Warga Kanada hingga Denmark Boikot Produk AS
Gara-Gara Tarif Trump, Nilai Saham Perusahaan Game Jepang Ikutan Anjlok
Pramono Ajak Andra Soni Pecahkan Masalah di Jakarta dan Banten, Tawarkan JAKI hingga MRT
Posko Mudik Pertamina Hadir di Pelabuhan Semayang dan Pare-Pare Selama Arus Balik Lebaran