Ulah Angkot Ganggu Pemadaman Kebakaran di Wisma Kosgoro

Mobil pemadam yang menjadi induk pengantar air pemadam itu terletak persis di depan angkutan umum ngetem.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 09 Mar 2015, 23:58 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2015, 23:58 WIB
Ulah Angkot Ganggu Pemadaman Kebakaran di Wisma Kosgoro
(Foto: Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Proses pemadaman api di Wisma Kosgoro, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat masih terus dilakukan petugas pemadam kebakaran. Tercatat sudah ada 40 mobil pemadam diterjunkan untuk memadamkan api yang diduga berasal dari lantai 16.

Namun upaya keras petugas pemadam kebakaran terhambat oleh ulah nakal para sopir angkutan umum yang ngetem di Jalan MH Thamrin. Tepatnya di depan hotel Pullman sebelum pos polisi Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, Senin (9/3/2015) malam, mobil pemadam yang menjadi induk pengantar air terletak persis di depan angkutan ngetem. Dari mobil induk itulah selang penghantar air diletakkan sepanjang Jalan MH Thamrin menuju gedung Wisma Kosgoro.

"Maju-maju bang. Aduh...itu selang airnya jangan dilindas," teriak salah satu petugas pemadam di lokasi.

Sayang, teriakan petugas pemadam tidak dihiraukan para sopir, dan kenek angkot yang asyik mengundang para calon penumpang. Malahan angkot yang ngetem semakin banyak dan tentunya rentan melindas selang air pemadam.

Padahal selang air pemadam itu bertujuan untuk mengantarkan air yang diambils dari mobil induk di Bundaran HI ke mobil Damkar yang ada di depan Gedung Wisma Kosgoro.

"Mana sih, ah? Nggak kena injek juga," jawab kenek Metromini yang ngetem tepat di depan mobil pemadam itu.

Mendengar adu mulut itu, salah satu polisi mendatangi lokasi dan mengusir angkutan yang ngetem. Namun sayang 15 menit setelah polisi pergi, angkutan umum kembali ngetem di sepanjang jalan itu. Meski begitu saat ini arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin berangsur normal. (Rmn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya