Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Subdir Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terus mengusut dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di sejumlah sekolah di DKI Jakarta dalam APBD DKI tahun anggaran 2014.
Namun, dari puluhan saksi yang telah diperiksa penyidik sejak Jumat 6 Maret 2015 lalu, belum ada satupun yang telah ditetapkan tersangka oleh penyidik.
"Seluruh pihak yang sudah diperiksa, semuanya masih saksi. Belum ada yang ditingkatkan statusnya sebagai tersangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul saat dihubungi di Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Menurut Martinus, penyidik hingga kini masih mendalami peran para saksi terkait proses tender dan pengadaan proyek UPS tersebut di sejumlah sekolah.
"Penyidik masih menanyakan seputar peran para saksi dalam tender tersebut, kemudian tugas dan tanggung jawabnya dalam tender tersebut apa," ucap Martinus.
Penyidik Polda Metro hari ini memanggil 10 saksi lagi terkait kasus tersebut. Mereka terdiri dari 6 orang penyedia jasa, 3 petugas Suku Dinas Dikmen, dan 1 orang dari pihak sekolah selaku penerima barang.
Kasus UPS menjadi sorotan sejak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menuding pengadaannya dalam APBD DKI Jakarta sebagai 'dana siluman'. Dia curiga, ada penggelembungan dana dan rekayasa anggaran.
Dalam APBD 2015 menyebut pengadaan UPS untuk sekolah-sekolah mencapai miliaran rupiah. Padahal harga yang diungkapkan oleh Gubernur Ahok tidak mencapai angka Rp 200 juta. (EIn)
Polda Metro Belum Tetapkan Tersangka Korupsi UPS DKI Jakarta
Sejak Jumat 6 Maret 2015 lalu, puluhan saksi diperiksa, tapi belum ada satupun yang telah ditetapkan tersangka oleh penyidik.
diperbarui 11 Mar 2015, 11:33 WIBDiterbitkan 11 Mar 2015, 11:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Korban Luka Dievakuasi
Resep Sambel Cumi: Hidangan Pedas Menggugah Selera
10 Gempa Bumi Ethiopia Dikhawatirkan Picu Gunung Meletus, 80.000 Orang Dievakuasi
Top 3: Cara Menghentikan Kebiasaan Merokok
Konstruksi Jalur MRT Thamrin-Monas Capai 84 Persen, Target Selesai Akhir 2025
Video Hoaks Sepekan: Ahmad Luthfi Bagikan Uang Rp 10 Juta hingga Banjir Mendadak di Kuala Lumpur
Protes Tambang Tanah Rusak Lingkungan, Warga Diintimidasi Preman Sampai Diperiksa Polisi
Kecelakaan 6 Kendaraan Beruntun di Tol Cipularang, Diduga Akibat Truk Mundur saat Menanjak
Jelajahi 11 Kuliner Mojokerto yang Terkenal Banget, Legendaris sampai Kekinian
Dikalahkan Wakil Jepang, Petenis Indonesia Christo/Nathan Jadi Runner-Up M-25 Men’s World Tennis Championship 2024
6 Hit Fariz RM Ultah Ke-66 Hari Ini: Dari Sakura, Barcelona Hingga Nada Kasih Bareng Neno Warisman
Hashrate Bitcoin Diramal Sentuh Batu Loncatan Baru Usai Halving Berikutnya