Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK dikabarkan ditawari Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono untuk menjadi penasihat Partai Golkar. Menanggapi hal itu, JK membantahnya.
Mantan Ketum Golkar itu menegaskan, sebagai bagian dari pemerintahan, dirinya telah berkomitmen untuk melepaskan jabatan sebagai pengurus partai.
"Nggak, nggak. Kita kan sudah komitmen yang di pemerintah tidak boleh urus partai lagi," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Terkait terus perseteruan antara kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie di internal Golkar, JK menilai sebenarnya tidak pernah ada perbedaan pandangan di partai berlambang beringin itu, melainkan hanya keberatan dari salah satu pihak saja.
"Dulu Ical (Aburizal Bakrie), kita selalu bertemu, berdiskusi, tidak ada perbedaan. Bahwa itu kan masalah keberatan, ya tentu bisa terjadi," tandas Jusuf Kalla.
Mahkamah Partai Golkar (MPG) mengabulkan sebagian permohonan kubu Agung Laksono yang mengakui Musyawarah Nasional (Munas) Ancol yang digelar oleh kubu Agung Laksono. Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna H Laoly kemudian mengesahkan kubu Agung sebagai pihak yang sah untuk membentuk kepengurusan Golkar.
JK yang juga merupakan kader senior Partai Golkar meminta agar kubu Aburizal Bakrie menerima keputusan tersebut. "Ya begitulah, kita harus menaati keputusan mahkamah partai yang kemudian disahkan oleh menkumham. Begitu garis hukumnya yang jelas. Ya kita ikut hukum saja," ujar JK.
Kabar JK kemungkinan menjadi penasihat Golkar berhembus setelah kubu Agung Laksono mengusulkan sempat mengusulkan dirinya untuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Golkar. Pernyataan itu dikatakan Agung dalam Munas Golkar di Ancol Desember 2014 lalu. (Riz/Ein)
Kubu Agung Disahkan Menkumham, JK Jadi Penasihat Golkar?
Jusuf Kalla menegaskan, sebagai bagian dari pemerintahan, dirinya telah berkomitmen untuk melepaskan jabatan sebagai pengurus partai.
diperbarui 11 Mar 2015, 19:19 WIBDiterbitkan 11 Mar 2015, 19:19 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
10
Berita Terbaru
Apa Arti Sans: Memahami Istilah Populer di Kalangan Anak Muda
Serangan Kelompok Paramiliter di Pasar Sabrein Sudan Tewaskan 54 Orang, Termasuk Anak dan Wanita
Pasar Kripto Cerah, Nilai Bitcoin Diprediksi Bakal Catatkan Rekor Baru
Tegur Gerombolan Pemotor yang Berhenti di Tengah Jalan, Pria di Kebayoran Baru Jadi Korban Pengeroyokan
Apa yang Menyebabkan Terjadinya Asam Urat? Pelajaran Berharga dari Pengalaman Ju Ji Hoon
Penjelasan Wamenaker Terkait Tuduhan Minta Saham Sritex 20 Persen
4 Maskapai Grup Lion Air Masuk Daftar 15 Maskapai dengan Tingkat Pembatalan Penerbangan Tertinggi di Dunia 2024
Zakat Artinya Apa: Hukum, Jenis, Syarat, dan Rukunnya
Menjelajahi 4 Desa Wisata Unggulan di Jambi
Agnes Jennifer Semprot David Clement yang Diduga Selingkuh: Emang Lo Doang yang Ada Godaan?
Daftar Online Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg, Lengkap dengan Linknya
Indonesia Borong Juara MTQ Internasional 2025 di Jakarta