Liputan6.com, Bogor - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Nurhayanti akhirnya resmi menjadi Bupati Definitif Kabupaten Bogor sisa jabatan 2013-2018. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan yang melantiknya di Aula Barat, Gedung Sate, Bandung, hari ini.
Â
Pada kesempatan itu, Aher menyampaikan bahawa dirinya percaya Nurhayanti akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya atas amanah yang diberikan. Sebagaimana dimaklumi pelantikan merupakan amanat menteri dalam negeri. Di mana disebutkan bahwa bila terjadi kekosongan jabatan gubernur, bupati dan walikota harus segera diisi dengan mengangkat wakilnya.
Aher pun mengingatkan Bupati Bogor agar mengusulkan Wakil Bupati Bogor sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Kita semua berharap roda pemerintahan dan pembangunan bisa kembali kondusif. Mengingat masa jabatan yang panjang, Bupati harus bisa melaksanakan kebijakan pembangunan yang dapat menghadirkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," kata Aher di Pemda Kabupaten Bogor, Senin (16/3/2015).
Aher juga mendorong Pemkab Bogor meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP), dengan menerapkan prinsip-prinsip good government. Hadirkan birokrasi yang profesional dan pelayanan publik yang prima, wujudkan transparansi birokrasi untuk membangun kepercayaan masyarakat.
"Jalin hubungan yang sinergis dengan semua stakeholder, dan saya mengajak semua stakeholder untuk senantiasa berkontribusi dalam roda pembangunan di Kabupaten Bogor," ucap Aher.
Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, di sisa masa bhakti hingga 2018 mendatang, tentunya ia akan mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Masalah pendidikan, masih punya waktu hingga 2018. Oleh karenanya ketercapaian rata-rata lama sekolah 9 tahun saat ini sudah mencapai 8 tahun. Sementara di bidang kesehatan Pemda Bogor ingin seluruh rumah sakit daerah plus puskesmas yang dimiliki bisa terakreditasi.
"Kemudian masalah BPJS akan terus kita tuntaskan sehingga seluruh masyarakat Kabupaten Bogor memiliki jaminan kesehatan nasional. Kemudian indeks daya beli masyarakat juga menjadi fokus utama kami", terang Nurhayanti.
Nurhayanti dilantik menggantikan bupati sebelumnya, Rahmat Yasin yang diberhentikan secara tidak hormat karena terjerat kasus korupsi. Melalui SK Mendagri Thahjo Kumolo November 2014.
Rahmat Yasin divonis 5,5 penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung dari tuntutan 7,5 tahun. Bekas Bupati Bogor itu di tangkap Komisi Pemerantasan Korupsi tekait kasus suap tukar-menukar kawasan PT Bukit Jonggol Asri sebesar Rp 4,5 miliar. (Tnt/Mut)
Dari Plt, Nurhayanti Kini Resmi Jadi Bupati Bogor
Nurhayanti dilantik menggantikan bupati sebelumnya, Rahmat Yasin yang diberhentikan secara tidak hormat karena terjerat kasus korupsi.
diperbarui 16 Mar 2015, 13:18 WIBDiterbitkan 16 Mar 2015, 13:18 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
100+ Nama FB Aesthetic Keren dan Artinya untuk Personal Branding yang Mengesankan
Hasil Quick Count Pilkada Depok, Supian Suri Unggul 53,19 Persen
Klingking Fun, Kejar Promo Pilkada Berupa Voucer Belanja Rp100 Ribu
PPN Naik Jadi 12%, Pengusaha Bakal Dapat Stimulus
Pilkada Jateng: Andika-Hendi Berhasil Unggul dari Luthfi-Taj Yasin di TPS Jokowi
Tips Mengatasi Hidung Tersumbat: Cara Efektif Melegakan Pernapasan
Quick Count Pilgub Jakarta Charta Politika 100%: RIDO 39.25%, Dharma-Kun 10.60%, Pramono-Rano 50.15%
Studi Ungkap Wanita Tidurnya Tak Senyenyak Pria dan Bikin Badan Tak Segar, Ini Alasannya
Cek Fakta: Klarifikasi KPU soal Surat Suara Tercoblos di Pilbup Bandung Barat
11 Nama Potongan Rambut Pria Terpopuler 2024, Panduan Lengkap untuk Gaya Rambut Keren
Catat Tanggalnya, Harga Tiket Pesawat Turun 10% Saat Libur Nataru
Hasil Quick Count Charta Politika Pilgub Jateng Suara Masuk 100%: Andika-Hendi 41.56%, Luthfi-Yasin 58.44%