Amankan Nyepi, Pecalang Patroli di Bali

Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937, kawasan wisata Kuta, Kabupaten Badung, Bali yang biasanya macet, nampak lengang dan sepi.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mar 2015, 14:20 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2015, 14:20 WIB
(lip6 Siang) Nyepi
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Denpasar - Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937, kawasan wisata Kuta, Kabupaten Badung, Bali yang biasanya macet serta pantai yang ramai oleh wisatawan kini nampak lengang dan sepi.

Untuk menjaga perayaan nyepi agar tertib dan aman, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (21/3/2015), sejumlah pecalang atau pengamanan desa adat Kuta dikerahkan. Mereka bertugas melakukan patroli di sekitar wilayah tersebut.

Kondisi serupa juga terlihat di wilayah Kota Denpasar. Kawasan sekitar Patung Catur Muka Denpasar yang biasanya ramai dilalui kendaraan kini tampak sepi. Karena selama Hari Raya Nyepi umat Hindu melakukan catur brata penyepian, yakni amati karya atau tidak bekerja, tidak menyalakan api atau lampu, tidak bepergian, dan tidak bersenang-senang atau menikmati hiburan.

Di wilayah Jabodetabek, sejak Jumat 20 Maret malam puluhan umat Hindu mendatangi Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur. Mereka datang untuk beribadah pada perayaan Nyepi Tahun Saka ke 1937.

Aroma wangi dupa dan lingkungan yang sepi menjadikan ibadah Nyepi di pura ini suci dan khidmat. (Mar/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya