Liputan6.com, Denpasar - Suasana sunyi senyap, hening dan damai menyelimuti Bali. Kota Denpasar, tempat-tempat wisata dan pusat perekonomian yang biasanya diwarnai kemacetan lalu lintas berubah total menjadi sepi dan sunyi.
Pulau Dewata hari ini bagaikan pulau tanpa penghuni karena warganya, yang mayoritas beragama Hindu, merayakan Nyepi yakni mengurung diri melaksanakan ibadah Tapa Bratha.
Tapa Bratha penyepian melarang umat Hindu melakukan empat pantangan. Yakni amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja/beraktivitas), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelangunan (tidak diperkenankan untuk menghibur diri).
Pada perayaan Nyepi Saka 1937 hari ini, rumah-rumah penduduk tertutup rapat. Tidak ada suara gaduh, polusi dan aktivitas apapun. Bahkan semua saluran televisi, termasuk yang berbayar diputus sementara agar pelaksanaan Nyepi berjalan khidmat.
Selain melaksanakan 4 pantangan, Nyepi bagi umat Hindu sekaligus sebagai masa untuk introspeksi diri yang berlangsung selama 24 jam, sejak pukul 06.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA keesokan harinya (Minggu, 22 Maret 2015).
Dikutip dari antaranews.com, hanya terdengar suara alam seperti terpaan angin meniup pepohonan dan kicauan burung di hampir seluruh pelosok Bali. Kawasan pemukiman yang dihuni etnis dan agama lain, memperlihatkan toleransi tinggi menghormati pelaksanaan Tapa Bratha penyepian. Termasuk para wisatawan hanya menjalankan aktivitas di dalam hotel.(Sun)
Rayakan Nyepi, Bali Bak Pulau Tanpa Penghuni
Hanya terdengar suara alam seperti terpaan angin meniup pepohonan dan kicauan burung di hampir seluruh pelosok Bali.
Diperbarui 21 Mar 2015, 12:14 WIBDiterbitkan 21 Mar 2015, 12:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indomie Terseret dalam Perseteruan ADOR dan Fans NewJeans, Saling Serang Lewat Pernyataan
Banyak yang Titip Doa saat Naik Haji, Kata UAH Tak Perlu Baca Satu-Satu tapi Begini Caranya
Datangi Rumah Duka Bunda Iffet, Rano Karno Sampaikan Belasungkawa
Profil Bunda Iffet dan Jasa Besarnya untuk Band Legendaris Slank
Tren Kripto Positif, Tokocrypto Bidik Investor Institusi di Indonesia
Diabetes Tipe 5: Ancaman Kekurangan Gizi yang Mempengaruhi 20 Juta Orang di Dunia
Update Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran Selatan: 14 Korban Tewas dan 750 Orang Terluka, Sekolah dan Kantor Ditutup
Top 3: Mantan Pesepakbola Korea Selatan, Kang Ji Yong Meninggal Dunia
VIDEO: Bunda Iffet Meninggal Dunia, Pay Kenang Peran Besar Bunda dalam Perjalanan Musiknya
Sosok Bunda Iffet di Balik Kesuksesan Karier Bermusik Slank
Turnamen Yuris, Ajang Kebangkitan Persidafon Jayapura
Panduan Padu Padan Outfit Pink Untuk Pria, Patahkan Stereotype