Liputan6.com, Sukabumi - Untuk mengurangi duka para keluarga korban longsor di Kampung Cimerek, Sukabumi, Jawa Barat, terutama anak-anak, badut-badut lucu pun didatangkan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (30/3/2015), sejumlah badut tiba-tiba datang mengagetkan anak-anak dan langsung disambut gembira. Badut-badut ini sengaja didatangkan oleh Polres Sukabumi untuk menghilangkan trauma anak-anak.
Selain itu, mereka juga mendapat bantuan berupa sembako dari ibu-ibu Bhayangkari.
Sementara itu, pencarian korban longsor akibat tebing setinggi 30 meter menimbun 7 rumah terus dilakukan. Dari 12 orang yang diduga tertimbun, 11 di antaranya telah ditemukan pagi tadi. Sedangkan pencarian 1 orang korban masih terus dilakukan oleh petugas SAR gabungan.
Alat berat yang diturunkan ke lokasi tidak banyak berfungsi karena jalan yang sulit ditembus. Alat berat pun akhirnya hanya digunakan untuk menyingkirkan tanah.
Para korban longsor di Kampung Cimerak, Sukabumi, Jawa Barat, ini tak bisa berbuat banyak. Sebagian dari mereka bahkan kini terpaksa mengungsi di SD Negeri Tegal Panjang.
Pada Sabtu 28 Maret malam, tepatnya pukul 21.30 WIB, terjadi tanah longsor di Kampung Cimerak, Sukabumi, Jawa Barat. 10 Warga dikabarkan hilang dan 10 rumah tak bisa diselamatkan. Permukiman warga yang letaknya 20 meter di bawah tebing ini, menjadi salah satu titik rawan longsor di Sukabumi. (Mar/Yus)