Liputan6.com, Jakarta - Proses evakuasi Warga Negara Indonesia di Yaman terus diintensifkan. Setelah berhasil mengevakuasi ratusan WNI dari Al-Hudaida, operasi berlanjut ke salah satu kota besar di Yaman yakni Aden.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, jumlah WNI di Aden sekitar 98 orang. "WNI di Aden akan dievakuasi melalui kapal ke Djobouti (Afrika Timur)," ujar Arrmanatha.
Evakuasi tersebut rencananya berlangsung hari ini. Setelah tiba di Djobouti, WNI langsung dipulangkan ke Tanah Air. "Menurut rencana kita akan angkut siang ini. Dari Djibouti akan menuju Indonesia," pungkas dia.
Evakuasi ini merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya Pemerintah mengevakuasi 262 WNI dari Yaman ke Arab Saudi. Evakuasi tersebut menggunakan jalur darat dan menempuh perjalanan selama 5 jam.
Rombongan WNI itu dievakuasi menggunakan 6 bus ke kota Jizan di Arab Saudi. Evakuasi dipimpin langsung Duta Besar RI untuk Yaman Wajid Fauzi. (Sun/Yus)
WNI di Yaman Dievakuasi Lewat Laut Siang Ini
Rencananya setelah tiba di Djobouti, Afrika Timur, WNI langsung dipulangkan ke Tanah Air.
Diperbarui 02 Apr 2015, 14:15 WIBDiterbitkan 02 Apr 2015, 14:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Golongan yang Tak Diampuni Allah di Bulan Ramadhan, Celaka Kata Habib Umar bin Hafidz
Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru, Mendikdasmen Sebut Ada 2 Opsi Perekrutan
Mudik 2025, PT KAI Daops 1 Tambah Kapasitas Tempat Duduk 2 Persen
Polda Gorontalo Bongkar Kasus Minyak Goreng Oplosan, 3 Pelaku Diamankan
4 Rekomendasi Museum Tematik Terbaru di Indonesia
Astronom Temukan Sistem Bintang Ganda Dekat Lubang Hitam
Benarkah Lailatul Qadar Hanya Hanya Jatuh di Malam Jumat? UAH Bicara soal Tanda-Tanda
6 Merek Hijab Instan dan Printed Lokal, Harganya Terjangkau dan Nyaman Dipakai
Wanita Ini Berhasil Raih Top Retail Leader 2024
Australia vs Timnas Indonesia: Menanti Debut Patrick Kluivert
5 Pemain Manchester United yang Berpeluang Cabut di Musim Panas 2025
Timnas Bahrain Serius Latihan di Ramadan Jelang Lawatan ke Jepang dan Indonesia