Liputan6.com, Palu - Polisi menemukan 2 senjata api laras panjang jenis M16 dan sebuah senapan rakitan di lokasi baku tembak antara polisi dan kelompok bersenjata di Pegunungan Sakina Jaya, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat 3 April 2015, yang menewaskan satu orang.
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen Pol Idham Azis yang dihubungi dari Palu, mengatakan senjata tersebut diduga kuat milik komplotan sipil bersenjata yang dipimpin Santoso.
"Pasukan polisi saat ini terus mengejar kelompok Santoso yang jumlah diperkirakan 12 orang," jelas Idham, Sabtu (4/4/2015).
Belasan orang itu terendus aparat berkat laporan masyarakat yang melihat sejumlah orang asing sedang berada di gubuk milik petani.
Warga tersebut kemudian lapor ke polisi, dan selanjutnya dilakukan pengejaran. Polisi awalnya meminta segerombolan orang asing tersebut untuk menyerahkan diri namun dibalas dengan tembakan dan lemparan bom rakitan.
Kontak tembak akhirnya terjadi dalam waktu sekitar 45 menit dan menewaskan satu orang dari kelompok bersenjata.
Kelompok bersenjata tersebut akhirnya melarikan diri ke tengah hutan. Diduga ada beberapa orang dari kelompok bersenjata yang terluka akibat baku tembak itu.
Saat ini jenazah korban penembakan sudah dievakuasi di RS Bhayangkara Palu yang berjarak sekitar 120 km dari lokasi baku tembak.
Saat ini sekitar 700 personel Brimob Kelapa Dua Polri masih berada di wilayah Sulawesi Tengah untuk membantu menangkap Santoso dan anak buahnya.
Sementara ribuan pasukan TNI juga masih menggelar latihan perang di sekitar Gunung Biru, Kabupaten Poso, yang diduga kuat adalah lokasi persembunyian Santoso dan kawanannya.
Akibat latihan perang tersebut, kelompok sipil bersenjata melarikan diri masuk hutan di wilayah Parigi Moutong hingga terendus aparat. (Ant/Ado)
Ratusan Personel Brimob Dikerahkan Buru Kelompok Santoso
Saat ini sekitar 700 personel Brimob Kelapa Dua Polri masih berada di wilayah Sulteng untuk membantu menangkap Santoso dan anak buahnya.
diperbarui 04 Apr 2015, 09:57 WIBDiterbitkan 04 Apr 2015, 09:57 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dukung Ketahanan Pangan, Yayasan Kemala Bhayangkari Tebar Benih Ikan di Panti Asuhan Bantul
VIDEO: Kejagung Nilai Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Adil bagi Rakyat
Pelanggan PLN Alami Gangguan Listrik 18 Menit per Tahun pada 2024
Orang-Orang Ini Bisa Menikmati Hal yang Baik Kata Gus Baha, Simak Penjelasannya
DPRD Bali Minta Finns Beach Club Ditutup Sementara Buntut Kontroversi Kembang Api
Perbedaan Lada dan Merica: Mengenal Karakteristik Unik Dua Bumbu Dapur Populer
VIDEO: Palsukan Dokumen dengan AI, Pria Ini Ngaku Jadi Polisi, Anggota BIN, hingga Petugas Bea Cukai
Studi: Obat Penurun Berat Badan Bisa Redam Keinginan Minum Alkohol
Resep Nastar 1 Kg Lumer: Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit
Pria Ini Nekat Tangkap Anaconda Raksasa dengan Tangan Kosong, Begini Nasibnya
Jadwal Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20 2025: Garuda Muda Wajib Menang
VIDEO: Kabar Duka, Bendahara Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Akibat Kecelakaan Moge