Jawara Banten Berhimpun Tangkal ISIS

ISIS tidak diperkenankan menginjakkan kaki di Bumi Seribu Kiai Sejuta Santri.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 13 Apr 2015, 17:31 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2015, 17:31 WIB
Ilustrasi ISIS
Ilustrasi ISIS

Liputan6.com, Serang ISIS tidak diperkenankan merasuk Banten. Para Jawara Banten pun berhimpun menangkal masuknya organisasi garis keras ISIS di Bumi Seribu Kiai Sejuta Santri.

"ISIS bukan Islam, karena Islam kan menyatakan sesama agama dan manusia itu bersaudara," kata tokoh masyarakat Provinsi Banten Mbai Mulya Syarif di Alun-alun Serang, Jalan Veteran, Kota Serang, Banten, Senin (13/4/2015).

Selain para jawara banten, turut serta berbagai elemen yang terdiri dari kiai, santri, ulama, TNI, dan Polda Banten untuk menyampaikan pernyataan sikap serupa. Menentang ISIS.

Menurut Mbai, paham ISIS bertentangan dengan ideologi Pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia. Pemerintah daerah hingga pemerintah pusat diminta menguatkan kembali ideologi Pancasila sebagai falsafah berbangsa dan bernegara. Pancasila dapat menangkis beredarnya ISIS di Indonesia.

"Jadi mencegah lebih baik dengan sosialisasi soal ideologi negara. Jangan sampai anak-anak kita tidak tahu soal ideologi negara yakni pancasila," ujar Mbai.

Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar menyatakan, generasi muda harus dibentengi dengan keimanan dan pengetahuan mengenai ideologi Pancasila.

"Mengajak generasi muda di Indonesia khususnya di Banten agar kita dapat mempersempit ruang gerak mereka-mereka yang di luar nilai-nilai dasar bangsa Indonesia," kata Boy.

Islam ataupun Pancasila, lanjut Boy, tidak pernah mengajarkan kekerasan. Sehingga paham ISIS yang menganut kekerasan bertentangan dengan aturan agama dan negara yang ada.

"Yang terpenting kita menangkal ideologi-ideologi yang menganut paham kekerasan. Kondisi-kondisi yang ada seperti paham kekerasan, sangat bertentangan dengan paham bangsa kita," tegas Boy. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya