Ahok: PNS DKI Tetap Masuk Saat KAA di Jakarta

Ahok juga memastikan, hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day pada Minggu 19 April 2015 bakal ditiadakan.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 18 Apr 2015, 17:37 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2015, 17:37 WIB
Jokowi Bahas Transportasi Massal Bareng Ahok di Istana
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok memastikan, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap masuk saat Konferensi Asia Afrika ke 60 berlangsung di Gedung Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Ahok menilai, tidak ada alasan yang tepat meliburkan jajarannya.

"Nggak ada sampai situ (libur). Masuk saja. Nggak apa-apa macet, ya biasanya juga macet," kata Ahok di Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (18/4/2015).

Ahok mengatakan, sudah ada antisipasi dari pihak Mapolda Metro untuk pengalihan arus lalu lintas saat para delegasi negara peserta KAA akan melintas menuju lokasi perhelatan. Apalagi, pemprov sudah merapikan fasilitas-fasilitas umum jelang dilangsungkannya KAA. Di antaranya jalan, marka jalan, taman, jembatan penyeberangan hingga pemasangan bendera-bendera negara para delegasi.

"Pas tamu lewat saja mesti dikosongin. Kami sudah atur. Biasanya aparat mengatur bagus kok. Kita juga kerja sama dengan TNI yang bertanggung jawab keamanan hotel untuk 18 hotel," beber Ahok.

Ahok juga memastikan, hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day pada Minggu 19 April 2015 bakal ditiadakan. Hal ini lantaran bertepatan dengan perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA).

"Iya karena itu ada forum ekonomi gitulah. Sekali itu saja," tutur Ahok.

KAA ke-60 akan dilaksanakan di 2 kota, yaitu Jakarta pada 19-23 April dan Bandung pada 24 April 2015. Agenda KAA meliputi 'Asia-Afrika Bussiness Summit' dan 'Asia-Africa Carnival'.

Tema KAA ke-60 yang dibawa Indonesia dalam acara yang akan dihadiri 109 pemimpin negara dan 25 organisasi internasional tersebut adalah peningkatan kerja sama negara-negara di kawasan selatan, kesejahteraan, serta perdamaian. (Mvi/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya