Liputan6.com, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam 13 tahun terakhir melakukan berbagai perbaikan untuk peningkatan kinerja mereka. Salah satunya, berkoordinasi dengan sejumlah penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pengembalian kerugian keuangan negara.
Dengan pendekatan Tindak Pidana Korupsi (TPK) dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), PPATK telah berkontribusi kepada KPK untuk pengembalian kerugian keuangan negara akibat korupsi lebih dari Rp 100 miliar. Nilai itu terhitung dalam kurun waktu 2 tahun.
"Tepatnya telah mengembalikan kerugian keuangan negara Rp 141.127.085.500 dari tahun 2012-2014," ujar Kepala PPATK Muhammad Yusuf dalam acara 13 Tahun Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan pencanangan zona integritas di Kantor PPATK, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Yusuf mengatakan, selain uang, KPK juga berhasil merampas sejumlah aset koruptor untuk negara dalam kurun waktu 2 tahun itu. Di antaranya 64 mobil mewah, 31 motor, 74 bidang tanah, serta beberapa surat berharga, perhiasan, dan emas batangan.
Dia mengatakan, selain KPK, PPATK berperan terhadap BNN dalam keberhasilan penanganan kasus narkoba dan berhasil memasukkan uang ke kas narkoba lewat pendekatan TPPU sebesar Rp 191.383.206.244. (Mvi/Yus)
PPATK, KPK, BNN Selamatkan Rp 141 M Uang Negara pada 2012-2014
KPK merampas aset koruptor berupa 64 mobil mewah, 31 motor, 74 bidang tanah, serta beberapa surat berharga, perhiasan, dan emas batangan.
Diperbarui 20 Apr 2015, 16:30 WIBDiterbitkan 20 Apr 2015, 16:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Download Lagu MP3 di Google dengan Mudah dan Cepat
VIDEO: Prabowo: Saya Kasi Nilai Diri Saya 6!
Mumpung Masih Ada Waktu, Ini 3 Cara Mudah Puasa Syawal yang Bisa Kamu Lakukan
Ryoko Hirosue Diduga Menyerang Perawat, Berbuntut Ditangkap Polisi
Layanan Transfer di ATM Bank DKI Mulai Pulih
7 Bahan Pengganti Santan untuk Masakan Sehari-hari, Nikmati Makanan Tanpa Risiko Kolesterol
Cara Fotocopy di Printer, Ketahui Tips dan Trik untuk Hasil Maksimal
6 Potret Lebaran Keluarga Ikang Fawzi di 2024 dan 2025, Tahun Ini Tanpa Marissa Haque
350 Kata Kata Anti Bullying untuk Meningkatkan Kesadaran dan Solidaritas, Beri Dukungan Positif pada Korban
4 Hal Ini yang Jadi Kunci Kesuksesan Jumbo Pecahkan Rekor Film Animasi Terlaris di Indonesia
Saksikan Kisah Nyata Rahasia di Balik Lukisan Peninggalan Bapak di Indosiar, Selasa 8 April Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Usia dan Jenisnya, Kenali Kesehatan Diri Sendiri