Liputan6.com, Jakarta - Salah satu wacana yang tengah dibahas dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah reformasi dari Dewan Keamanan (DK) PBB. Wacana tersebut ternyata juga dibahas dalam pertemuan Konferensi Asia-Afrika.
Reformasi yang tengah didengungkan ini adalah soal penambahan anggota DK PBB dan penghapusan veto. Untuk masalah ini Indonesia sudah punya sikapnya sendiri.
Menurut Duta Besar RI untuk PBB, Desra Percaya, Indonesia setuju dengan usulan penambahan ini. Penambahan tersebut pun harus diikuti dengan penghapusan veto.
"Kita setuju ada perluasan anggota DK PBB," sebut Desra lokasi penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika ke-60 di Jakarta Convention Center, Selasa (20/4/2015).
"Pada sisi lain DK PBB tentu kan harus lebih demokratis. Veto harus dihapuskan," sambung dia.
Meski demikian, Desra mengatakan untuk mengegolkan keinginan perluasan DK PBB pastinya tak akan mudah. Sebab, beberapa pihak berbeda pendapat soal ide reformasi yang terus bergulir ini.
"Ini akan menjadi situasi most unlike ya karena prosesnya sulit dikunci oleh anggota (tetap) DK PBB supaya tidak terjadi," terang dia.
"Posisi kita realistis bahwa betul harus ada reformasi penambahan anggota dengan angka yang disepakati jangan bicara dulu permanen atau tidak permanen. Tapi faktanya kalau kita bicara permanen akan sangat kontensius," ucap dia.
Karena itu, imbuh Desra, usulan Indonesia dalam masalah ini adalah agar waktu negara-negara yang jadi anggota tidak tetap PBB untuk ditambah. Penambahan ini bisa sampai 4 tahun masa keanggotaan.
"Saat ini yang kita perlukan adalah intermediate approach. Artinya perlu ada perluasan anggota DK PBB yang non-permanen, tapi waktunya diperpanjang 4 tahun dan bukan 2 tahun itu usulan kita," ujar dia.
"Kemudian dari 4 tahun ini, itu tidak boleh mengklaim yang dua tahun sedang berlangsung. Jadi itu sedang dinegosiasi di (Markas PBB) New York," pungkas Desra di lokasi KAA ke-60. (Ans)
Di KAA, RI Setuju Perluasan Anggota DK PBB dan Hapus Hak Veto
Wacana perluasan anggota DKK PBB dan penghapusan hak veto juga dibahas dalam pertemuan Konferensi Asia-Afrika.
Diperbarui 20 Apr 2015, 23:41 WIBDiterbitkan 20 Apr 2015, 23:41 WIB
Delegasi Konferensi Asia Afrika bersiap mengikuti pembukaan Pertemuan Tingkat Menteri Asia-Afrika di Jakarta Convention Center, Senin (20/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Erick Thohir Paparkan Rencana PSSI ke DPR: Timnas Putra Indonesia Ditargetkan Lolos Piala Dunia 2038, Putri 2035
Syarat Wajib Puasa Adalah: Panduan Lengkap Menjalankan Ibadah Puasa
Kobbie Mainoo Bikin Kejutan di MU, Minta Kenaikan Gaji hingga Sembilan Kali Lipat!
Bahrain Rilis 26 Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026: Termasuk Ancaman Bagi Timnas Indonesia dan Pemain 16 Tahun dari Villarreal
Jadwal, Syarat Pendaftaran dan Rute Mudik Gratis Lebaran 2025 dari Pelindo
Pengangkatan CPNS 2024 Mundur ke Oktober 2025: Bukan Tunda, Tapi Penataan!
Arti Up to You: Memahami Makna dan Penggunaan Ungkapan Populer Ini
Jadwal dan Cara Cek Pencarian TPG Kemenag
Pesawat Mata-mata Pertama Korea Utara Disebut Hampir Rampung
7 Ide Outfit Bukber, Siap Bikin Kamu Tampil Kece saat Bertemu Teman-Teman
BPBD: Hari Ini, Banjir Jakarta Sudah Surut di Semua Titik
Menghargai Perbedaan Dapat Mempererat Persatuan: Kunci Harmoni dalam Keberagaman