Isu Palestina Persatukan Negara Asia-Afrika di KAA

Al-Maliki percaya, salah satu dasar kenapa negara Asia-Afrika mau datang ke KAA adalah untuk membahas Palestina.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 20 Apr 2015, 15:18 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2015, 15:18 WIB
Menlu Palestina Riyad al-Maliki
Menlu Palestina Riyad al-Maliki (Liputan6/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina Riyad al-Maliki angkat bicara soal dukungan kemerdekaan untuk negaranya pada momen peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke 60. Menurutnya, support tersebut begitu nyata di forum ini.

Hal tersebut terlihat dari outcome yang akan dihasilkan. Salah satu poinnya adalah mengenai dukungan kemerdekaan Palestina.

"Ini adalah mekanisme dukungan yang alami kami, tidak mengharapkan apa-apa. Yang kami harapkan adalah dukungan yang nyata dan bagi kami," kata Menlu Palestina itu di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Senin (20/4/2015).

Selain itu, hal lain yang sangat membanggakan Al-Maliki adalah dukungan yang muncul secara menyeluruh. Tak ada satu negara di KAA yang tidak mendukung Palestina untuk merdeka.

"Tidak, saya tidak melihat ada satu negara pun (yang tidak mendukung kemerdekaan Palestina)," ujar Al-Maliki.

"Ada konsensus yang jelas dari para peserta kongres yang juga negara merdeka, dan anggota PBB bahwa masyarakat Palestina berhak mendapat kemerdekaan dan kebebasan," sambung dia.

Al-Maliki percaya, salah satu dasar kenapa negara Asia-Afrika mau datang ke KAA adalah untuk membahas Palestina. Sebab, isu tersebut sudah menjadi masalah bersama.

"Tak ada isu lain yang dapat membawa negara Asia dan Afrika berkumpul bersama selain isu kemerdekaan Palestina," papar Al-Maliki. (Tnt/TNI)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya