Liputan6.com, Jakarta Partai Golkar kubu Agung Laksono menilai, gugatan yang dilayangkan kubu Aburizal Bakrie atau Ical perihal Surat Keputusan Menkumham ke pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) tidak lah tepat.
Lantaran, Menkumham yang mengesahkan kepengurusan Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono tersebut hanya menjalankan keputusan Mahkamah Partai Golkar.
"Tidak tepat dong, kan Menkumham hanya menjalankan keputusan Mahkamah Partai Golkar, dimana 4 hakim yang hadir (dari total 5) menandatangani jika mengakui Golkar Agung Laksono," kata Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Bowo Sidik Pangarso saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (28/9/2015).
Bowo menyatakan, Menkumham bukan juri atau penentu yang bisa memilih salah satu kubu dimana partai tersebut sedang berkonflik. "Kan Menkumham tugasnya hanya mencatat, bukan menentukan. Menkumham mencatat sesuai hasil mahkamah partai," sebut dia.
Menurut dia, jika ingin menggugat dualisme kepemimpinan Golkar, maka keputusan mahkamah partai yang digugat. Bowo berujar, setiap keputusan mahkamah partai ‎pasti menimbulkan rasa tidak puas di salah satu pihak yang merasa tidak diakomodir aspirasinya.
"Terlepas berar atau salah keputusan Mahkamah partai, itu pasti tidak menyenangkan salah satu pihak.‎ Tapi, mahkamah partai sudah memutuskan sesuai UU parpol, yakni setiap konflik internal partai harus diselesaikan melalui mahkamah partai dan bersifat final," ujar dia.
Seharusnya, Bowo mengatakan, seluruh kader partai berlambang pohon beringin itu berjiwa besar untuk bisa menerima ‎apapun keputusan dari mahkamah partai.
"Karena mahkamah partai sudah memutuskan, harusnya semua kader Golkar berjiwa besar harus menerima, tapi kenyataannya ada tidak menerima. Tapi di PTUN kemarin dikatakan, tidak ranahnya PTUN ini karena yang dilakukan Menkumham hanya mencatat. Nah tugasnya hanya melakukan itu‎," tandas Bowo Sidik. (Ali)
Kubu Agung: SK Menkumham Tak Bisa Digugat ke PTUN
"Kan Menkumham tugasnya hanya mencatat, bukan menentukan. Menkumham mencatat sesuai hasil mahkamah partai," sebut dia.
diperbarui 28 Apr 2015, 22:45 WIBDiterbitkan 28 Apr 2015, 22:45 WIB
Agung Laksono (tengah) didampingi petinggi partai menghadiri pembukaan Rapimnas I DPP Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (8/4/2015). Rapat membahas konsolidasi partai dari tingkat bawah hingga atas. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat Cimahi Januari 2025, Jadi Pengingat untuk Ibadah Tepat Waktu
Istri Membaca Percakapan di Ponsel Suami Tanpa Izin, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Jay Idzes Pilih Liga Italia Sebagai Tempat untuk Kembangkan Kariernya
Sempat Tertunda, Pertemuan Prabowo dengan PM Malaysia Kemungkinan Digelar Januari
Bukan MU, Jarrad Branthwaite Dikabarkan Bergabung dengan Manchester City
Real Madrid Incer Bek Tottenham Micky van de Ven, Apakah Benar?
Israel Menahan 240 Warga Palestina Termasuk Petugas Usai Insiden Penggerebekan RS di Gaza
Pertandingan Liga Inggris Minggu ini Tayang Langsung di SCTV dan Vidio, Mulai 29 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025
5 Cara Mengasuh Anak Remaja Agar Lebih Terbuka dan Tidak Menjaga Jarak
Selebriti Paling Stylish 2024: Zendaya Selalu yang Terbaik sampai Gaun Pita Hijau Naomi Osaka
Huawei Perkenalkan MatePad 12 X di Indonesia: Tablet Premium untuk Para Profesional
Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Ini 6 Potret Kenangannya Bersama Keluarga