Liputan6.com, Jakarta - Setelah SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun, Jakarta Timur, kini 8 kepala sekolah melaporkan Divine Production penyelenggara pesta bikini ke Mapolda Metro Jaya, Selasa kemarin. Mereka melaporkan dengan pasal penghinaan lantaran nama sekolah mereka dicatut di selebaran pesta bikini tanpa izin.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi, Rabu (29/04/2015), dengan didampingi pihak Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, 8 kepala sekolah SMAN di Jakarta ini mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya.
Kedatangan mereka terkait pencatutan nama sekolah dalam selebaran pesta bikini selepas Ujian Nasional atau UN. Ke-8 SMA itu adalah SMAN 29 Jakarta, SMAN 12 Jakarta, SMAN 31 Jakarta, SMAN 109 Jakarta, SMAN 53 Jakarta, SMAN 24 Jakarta, SMAN 44 Jakarta, dan SMAN 38 Jakarta.
Para kepala sekolah ini mempolisikan Manajer Divine Production, Debby Carolina dengan Pasal KUHP tentang penghinaan. Mereka menilai penyelenggara pesta bikini yang mencantumkan nama sekolah tanpa izin ini telah melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik.
Mereka juga membantah di antara siswa mereka turut ambil bagian dengan menjual tiket. Juga menyayangkan permintaan maaf Divine dengan melayangkan surat tanpa tujuan sekolah yang jelas. Karena itu pihak sekolah menuntut penyelenggara pesta kontroversial itu, untuk menyatakan permintaan maaf secara terbuka di media massa, termasuk pula di media sosial.
Sebelumnya, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), pihak Divine membantah telah terjadi pelanggaran hukum. Kaitan dengan pihak sekolah pun dikatakan memang ada kerja sama.
Ada 15 SMA yang dicatut namanya dalam selebaran pesta bikini. Pihak SMA Muhammadiyah 11 rawamangun sudah mempolisikan pihak Divine pada Senin lalu. (Nda/Rmn)
8 Kepala Sekolah Polisikan Penyelenggara Pesta Bikini Usai UN
Para kepala sekolah ini mempolisikan Manajer Divine Production, Debby Carolina dengan Pasal KUHP tentang penghinaan.
diperbarui 29 Apr 2015, 08:00 WIBDiterbitkan 29 Apr 2015, 08:00 WIB
Dikecam pemerintah, KPAI dan pihak sekolah, event organizer Pesta Bikini membatalkan acara itu dan meminta maaf kepada semua pihak.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyebab Hidup Sengsara Hanya Satu Ini, Kata Gus Baha
Harga Mahal Kemenangan Timnas Indonesia Atas Arab Saudi, 2 Pilar Absen Melawan Australia
Shin Tae-yong Beber Alasan Ubah Formasi saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
3 Bintang Timnas Indonesia saat Hajar Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Mengenal Upacara Adat Malabot Tumbe, Tradisi Unik di Banggai Sulawesi Tengah
Menguji Kepatutan dan Kelayakan Capim-Dewas KPK, DPR Jangan Salah Pilih Lagi
Survei PKHP UIN Jakarta: Elektabilitas RIDO 53 Persen dengan Mayoritas Pemilih Usia 40-50 Tahun
Bungkam Arab Saudi, Ini Momen Kemenangan Timnas Indonesia
Ketum TP PKK Tekankan Inovasi dan Teknologi Informasi Kunci Keberhasilan Program PKK
Tebing Berbatu Longsor Timpa Rumah di Purworejo, 4 Orang Tertimbun
Proses Penghapusan Piutang Macet UMKM Bakal Rampung April 2025
Gempa Hari Ini Selasa 19 November Guncang Tasikmalaya, Terasa hingga Ciamis dan Garut