JK: Kita Hormati Sabda Raja Soal Gelar Putri Sultan HB X

Sabda Raja digelar dengan dihadiri keluarga Keraton Pakualaman, permaisuri, dan putri Sultan. Namun acara ini tidak dihadiri adik Sultan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 05 Mei 2015, 18:28 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2015, 18:28 WIB
Wapres JK Buka Munas Masyarakat Ketenagalistrikan di PLN
Wapres Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sultan Hamengkubuwono X menggelar Sabda Raja di Siti Hinggil Keraton Yogyakarta pada hari ini. Sabda Raja ini merupakan yang kedua sejak Sultan naik tahta.

Sabda Raja ini terkait perubahan gelar putri Sultan tertua yaitu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun. Pembayun berganti gelar menjadi GKR Mangkubumi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan menghormati keputusan tersebut, meski penerus Kesultanan Yogyakarta merupakan seorang perempuan. ‎"Kita hormati saja," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

‎Sabda Raja digelar dengan dihadiri keluarga Keraton Pakualaman, permaisuri, dan putri Sultan pada hari ini. Namun acara ini tidak dihadiri adik Sultan.

"Satu poin. Kerabat Pakualaman dan Keraton. Yang putri datang yang kakung tidak. Gusti Hadi tadi ditelepon mungkin macet. Gusti Prabu tidak. Pakualaman yang hadir adalah putra mahkota Pakualaman, Kanjeng Bimo," ujar kerabat keraton, KRT Yudhohadiningrat usai Sabda Raja.

Dalam acara Sabda Raja ini, Sultan mengenakan pakaian kebesaran raja seperti saat Sabda Raja pertama digelar, yakni pakaian warna hitam dan kupluk biru. Permaisuri Sultan, GKR Hemas, juga menggunakan pakaian warna hitam dengan hiasan warna kuning. (Mvi/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya