Liputan6.com, Port Moresby - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke Papua Nugini Senin 11 Mei 2015. Kunjungan ke negara yang bertetangga dengan Papua tersebut, berlangsung hingga Selasa (12/5/2015).
Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana bertemu Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’Neill di Gedung Parlemen, Port Moresby. Presiden dijamu makan malam oleh O'Neill.
Kunjungan Presiden yang akrab disapa Jokowi ke Papua Nugini (PNG) untuk meningkatkan kerjasama bilateral kedua negara. Presiden Jokowi terkesan atas keberhasilan PNG meningkatkan pertumbuhan ekonominya.
"Ini merupakan prestasi yang sangat mengesankan," kata Presiden Jokowi saat jamuan makan malam.
Menurut Presiden Jokowi, semua yang dicapai PNG tidak terlepas dari kepemimpinan Peter O’Neill dalam memajukan negaranya. "Saya juga terkesan dengan pertumbuhan ekonomi PNG yang sangat tinggi sekali," lanjut Presiden Jokowi.
Hubungan persahabatan Indonesia-PNG telah memasuki usia 40 tahun, Presiden optimistis hubungan diplomatik yang terjalin selama ini dapat memberikan arti penting bagi pembangunan kesejahteraan rakyat di kedua negara.
"Kunjungan saya kali ini akan kembali meneguhkan komitmen tersebut. Saya optimis ke depan hubungan bilateral Indonesia-PNG akan terus meningkat," tandas Jokowi.
Dikutip dari situs setkab.go.id, Selasa (12/5/2015), Presiden Jokowi juga mengatakan, PNG merupakan tetangga penting, di mana kedua negara tidak hanya telah hidup bersama berdampingan, tapi juga saling berbagi pulau dan juga berbagi harapan. Kesamaan budaya, tradisi, dan nilai-nilai telah menjadikan Indonesia-PNG saling bersahabat.
"Sebagai saudara sudah tentu PNG akan membantu Indonesia membangun persahabatan dengan negara-negara Melanesia di kawasan," ujar Presiden Jokowi.
Perdana Menteri PNG Peter O’Neill dalam sambutannya mengatakan, setelah pertemuan bilateral, para perwakilan kementerian kedua negara akan menandatangani nota kesepakatan (MOU) mengenai kerja sama pengembangan sumber daya migas, dan pencegahan serta memerangi kejahatan antara negara.
"MOU ini mencerminkan makin luas, relevan, dan modern jalinan bilateral antara kedua negara," ucap PM Peter O’Neil.
Selana Ibu Negara Iriana, terlihat dalam rombongan Presiden Jokowi yakni Menteri Menko Polhukam Tedjo Edy Purdjianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman.
Presiden Joko Widodo dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Jacksons Papua Nugini Pukul 13.00 waktu setempat, Senin kemarin. (Sun/Mut)
Jokowi Terkesan Lihat Kemajuan Papua Nugini
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dijamu makan malam oleh Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’Neill di Gedung Parlemen.
diperbarui 12 Mei 2015, 10:27 WIBDiterbitkan 12 Mei 2015, 10:27 WIB
Presiden Jokowi (kanan) dan Ibu Negara, Iriana melambaikan tangan sebelum bertolak memulai kunjungan kenegaraan dengan pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (22/3/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Dede Sunandar, Komedian yang Tak Gengsi Jadi Pramusaji Restoran
Ingin Kulit Lembap Meski di Ruangan Ber-AC? Lakukan 4 Langkah Mudah Ini!
PAN Minta Pemerintah Hati-hati Hapus Utang 1 Juta UMKM, Waspadai Risiko Moral
Apa Tujuan Demokrasi: Memahami Esensi dan Manfaatnya bagi Masyarakat
PPN Transaksi Pembelian Kripto Naik Jadi 0,12 Persen
Presiden Filipina Copot Wapres Sara Duterte dari Keanggotaan Dewan Keamanan Nasional
Di Negara Ini, 9 dari 10 Mobil yang Terjual adalah Kendaraan Listrik
Jadwal Sholat Purworejo Januari 2025, Simak Panduan Lengkap Waktu Sholat dan Keutamaannya
Bocoran Fitur iPhone 17 Air, Seperti Apa Ponsel Super Tipis Apple yang Bikin Heboh Internet?
7 Artefak Emas Suku Jawa yang Tersimpan Hingga di Beberapa Museum di Dunia
Waspada HMPV yang Merebak di China, Kenali Perbedaannya dengan Influenza
Abdee Negara Dipastikan Tampil Penuh di Konser Ulang Tahun Slank ke 41