Menang di BYON Madness, Ongen Saknosiwi Masih Sempurna

Liputan6.com, Jakarta- Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi sukses merebut sabuk WBA Asia setelah memenangi pertarungan sengit melawan petinju Filipina Jhon Gemino di BYON Madness 2025 yang berlangsung di Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta pada 26 April 2025 malam WIB.

Ongen susah payah mengalahkan Gemino melalui keputusan juri setelah bertarung sengit selama 10 ronde. Dua juri memberikan kemenangan untuk Ongen, sedangkan satu juri lain memenangkan Gemino.

Pertarungan Ongen dengan Gemino berlangsung ketat sehingga harus menyelesaikan 10 ronde. Ongen mendominasi di lima ronde awal meski tak mampu menjatuhkan Gemino.

Pada ronde-ronde akhir, gantian Gemino yang memegang kendali. Bahkan pada ronde kesembilan Gemino sempat dua kali menjatuhkan Ongen. Beruntung Ongen bisa bangun dan melanjutkan pertarungan.

Juri A memberikan kemenangan untuk Ongen 95-93, sedangkan juri B memberikan kemenangan bagi Gemino 92-96. Adapun juri C memenangkan Ongen 96-92.

Kemenangan ini membuat Ongen mempertahankan rekor 100 persennya di ring tinju. Ongen selalu memenangi 14 pertarungan yang sudah dijalaninya. Ongen berhak menyandang sabuk WBA Asia kelas Super Featherweight.

"Pertama-tama terima kasih Tuhan Yesus yang sudah memberi kekuatan kepada saya untuk menyelesaikan pertarungan ini. Terima kasih juga Jhon, anda petarung yang hebat," ujar Ongen seusai pertarungan.

Ongen mengaku sempat ragu menjalani pertarungan dengan Gemino. Beruntung Ongen mendapat dukungan dari ibunya yang terus memberikan semangat hingga akhirnya bisa meraih kemenangan ke-14.

"Saya sempat ragu kemarin tapi mama telepon saya bilang jangan ragu karena mama sudah berdoa, pasti kamu akan juara. Kemenangan ini juga untuk ulang tahun TNI AU," papar Ongen.

Duel Ongen melawan Gemino merupakan partai utama dari BYON Madness. Ada sembilan pertarungan lain yang digelar sepanjang Sabtu (26/4/2025). Antusiasme pecinta olahraga combat sangat luar biasa. Tiket menonton langsung sold out.

"Terima kasih yang sudah menonton. Tiket sold out," ujar CEO of Byon, Yoshua Marcellos.

Petinju wanita Indonesia Felmy Sumaehe juga sukses meraih kemenangan saat berduel dengan petinju Thailand Tanwarat Saengiamjit. Felmy menang TKO sehingga berhak mempertahankan sabuk WBA Asia kelas Super Flyweight.

Felmy tampil dominan sejak ronde pertama. Namun dia harus menunggu hingga ronde ketiga untuk menyudahi perlawanan Tanwarat. Wasit terpaksa menghentikan pertarungan setelah Tanwarat tiga kali terjatuh di ronde ketiga.

Tanwarat terjatuh untuk ketiga kalinya di ronde ketiga saat pertarungan berjalan satu menit 33 detik. Wasit menilai Tanwarat sudah tidak bisa melanjutkan pertarungan lagi sehingga Felmy dinyatakan menang.

Kemenangan Felmy sangat penting untuk membuka jalannya mengejar sabuk juara dunia. "Kita akan kejar sabuk internasional lainnya. Kita akan jadi saksi semoga Indonesia bisa punya juara dunia lagi," papar Cellos.