Liputan6.com, Jakarta - Peninjauan ke beberapa ruangan di Balaikota Jakarta menunjukan banyak tikus di berbagai sudut gedung. Tak heran muncul anggaran untuk membasmi tikus hingga Rp 200 juta untuk seluruh gedung milik Pemprov DKI Jakarta beserta rumah dinas.
Namun, menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, anggaran itu terlalu besar. Dia tidak begitu mengetahui lebih dalam soal anggaran untuk membasmi tikus.
"Nggak jelas itu, tanya sama bagian umum deh," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Akibat banyaknya tikus yang berkeliaran, sudah ada PNS yang kakinya berdarah akibat digigit tikus. Ahok rupanya tidak mengetahui kejadian itu dan dia menyarankan anggaran digunakan untuk membeli kucing.
"Atau kita beli kucing saja yang banyak. Kita anggarkan buat beli kucing," imbuh mantan Bupati Belitung Timur itu sambil tertawa.
Sementara, Kepala Biro Hukum Agustino Darmawan mengatakan, pembasmian hama tikus yang berada di gedung sangat penting. Anggaran sebesar itu digunakan untuk menghilangkan tikus secara masif.
"Tikus itu nggak bersarang di lantai 6. Dia tuh organisasinya kompak bener, kalau satu udah cobain sedikit racun‎ tikus, dia laporin ke yang lain kalau itu bahaya. Tikus bisa pindah lewat tangga," kata Agus.
Menurut dia, lebih baik mengeluarkan biaya pemberantasan tikus dibanding ada risiko bahaya lainnya yang muncul. Misalnya saja kebakaran akibat kabel yang digerogoti.
"Tikus ini enggak bisa tahun ini aja dibasmi, setiap tahun harus. Berapa sih Rp 200 juta dibandingkan dia makanin kabel akhirnya nyebabin kebakaran? Mending kami tiap tahun anggarin Rp 200 juta sampai dirasa enggak perlu lagi," tutup Agus. (Ado)
Balaikota Banyak Tikus, Ahok Usul Beli Banyak Kucing
Ahok rupanya tidak mengetahui kejadian itu dan dia menyarankan anggaran digunakan untuk membeli kucing.
diperbarui 21 Mei 2015, 02:52 WIBDiterbitkan 21 Mei 2015, 02:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
1 WNI Tewas Ditembak di Malaysia dan Picu Indonesia Kirim Nota Diplomatik, Apa Masalahnya?
Polisi Tangkap Pasutri di Kota Bogor, Lakukan Penipuan dengan Modus Tiket Pesawat Promo
Siram Air Keras dan Keroyok Polisi di Ciputat Tangsel, 4 Pelaku Ditangkap
100 Pantun THR yang Lucu dan Receh, Bikin Momen Lebaran Jadi Ceria
Kisah Wanita Swiss Nonmuslim Mimpi Habib Sholeh Tanggul Berkali-kali, Endingnya Happy..
Resep Ayam Kremes Renyah Tahan Lama: Cara Membuat Kremesan Gurih yang Kriuk
Cara Merebus Daun Kumis Kucing untuk Mengobati Penyakit Hipertensi hingga Diabetes
CIA: COVID-19 Lebih Mungkin Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China
Kevin Sanjaya Sukamuljo Turun Gunung, Hadapi Ahsan/Hendra di Laga Ekshibisi Perpisahan
Prabowo Akui Banyak Belajar dari PM India Narendra Modi soal Pemberantasan Kemiskinan
Libur Panjang Hemat, Ini Promo Dufan, TMII, hingga Taman Safari Januari 2025
Tanda Jantung Tak Sehat, 10 Hal Ini Menandakan Kadar Kolesterol Tinggi Tak Terkendali