Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pejabat Pemprov DKI diduga menguasai kios-kios yang dibangun pemerintah untuk masyarakat. Dengan adanya Lenggang Jakarta, kebiasaan buruk itu diharapkan Gubernur DKI Ahok menjadi hilang.
"Selama ini kalau kita buka toko gini, yang nyaplok duluan tuh pejabat. Dia yang bagi-bagi jual," tegas Gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu di IRTI, Monas, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Menurut Ahok, hal itu lah yang sering menyebabkan pendapatan para pedagang kali lima (PKL) rontok. Dalam semalam, para PKL dipaksa mengeluarkan uang Rp 60 ribu untuk dibagi ke oknum kelurahan, preman, dan kebersihan. Bahkan ada yang mencapai Rp 150 ribu.
"Nah kalau ini (Lenggang Jakarta) beda Rp 100 ribu saja kalau dia 1.000 hari sudah Rp 100 juta modalnya. Jadi modalnya ini kita tidak mau jatuh ke preman apalagi oknum pejabat," imbuh dia.
Untuk menangkal permainan itu, Ahok begitu ngotot menggunakan e-money dalam setiap transaksi yang dilakukan di Lenggang Jakarta. Selain meminimalisir aksi premanisme, Ahok juga bisa mengontrol para pedagang.
"Nah sistem ini agak susah mereka main. Dengan sistem ATM bank ini agak ketat. Tapi sayang punya DKI ini payah, ini yang paling siap bantu kita Bank Mandiri," pungkas Ahok. (Mut)
Cara Ahok Cegah Kios Pedagang Jatuh ke Oknum Pejabat
Sejumlah pejabat Pemprov DKI diduga menguasai kios-kios yang dibangun pemerintah untuk masyarakat.
diperbarui 20 Mei 2015, 15:13 WIBDiterbitkan 20 Mei 2015, 15:13 WIB
Food & Culture Park Lenggang Jakarta adalah program percontohan penataan pedagang kaki lima (PKL) di ibu , Jakarta, Kamis (14/5/2015). Rencananya Gubernur Basuki akan meresmikan tempat tersebut awal Juni. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Nasib ASN Pindah ke IKN Tunggu Putusan Prabowo, Persiapan dan Fasilitas Terus Dimatangkan
Film Indonesia 'Tale of The Land' Bakal Tayang Perdana di BIFF 2024
Kaesang Pangarep Belanja Perlengkapan Bayi di Pasar Lembang, Warganet Sebut Tak Akan Dipakai
Ternyata Bumi Punya 2 Satelit Bayangan, Ini Faktanya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 3 Oktober 2024
706 Bangunan di Bogor Rusak Akibat Bencana Alam Selama September 2024
'Koboi' Bersenpi yang Viral di Medsos Belum Tertangkap, 2 Komplotannya Diringkus Polisi
Sholat Hajat Malam Hari Apakah Otomatis Dapat Pahala Tahajud? Simak Kata Buya Yahya
Gandeng Polres Purwakarta Awasi Stok Pupuk Bersubsidi di Tingkat Distributor
Strategi Dharma Pongrekun Atasi Masalah Pengangguran di Jakarta
Google Doodle Peringati Ulang Tahun ke-94 AT Mahmud, Maestro Lagu Anak Legendaris
Kasus Suap PMB Unila, Mahkamah Agung Tolak Permohonan PK Karomani