Alasan Mensos Khofifah Salut dengan Rohingya

Menurut Khofifah, pengungsi Rohingya lebih ramah ketimbang pengungsi asal Banglades.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Mei 2015, 23:48 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2015, 23:48 WIB
mensos kofifah
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kerudung putih) berfoto bersama para pengungsi di lokasi pengungsian di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (29/10/2014).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi pengungsi Rohingya di Langsa, Aceh pada Minggu 24 Mei pekan lalu. Selain terharu, dia mengaku salut dengan sikap mereka yang cukup santun.

"Mereka santun sekali, sebagai umat mereka punya rasa terima kasih sekali, saya salut sama mereka," ujar Khofifah di Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Menurut Khofifah, ada perbedaan antara pengungsi Rohingya dan Banglades. Keturunan etnis Indo-Arya asal Myanmar itu lebih ramah ketimbang pengungsi asal Bangladesh.

"Beda yang Bangladesk lho ya, kalau mereka bawaannya bertengkar terus. Makanya kita pisahkan," ujar dia.

Badan PBB Urusan Pengungsi atau UNHCR, kata Khofifah,  menyatakan siap menanggung semua biaya pemulangan etnis Rohingya asal Banglades.

"Bahkan mereka (UNHCR) sudah menyatakan, kalau semua tiket balik Indonesia ke Banglades akan ditanggung oleh mereka. Makanya saya sedang terus usahakan data mereka, karena identas itu penting sekali," pungkas Khofifah.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebelumnya mengatakan, Kementerian Sosial siap menampung anak-anak yatim piatu pengungsi Rohingya di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) di Bambu Apus, Jakarta.

Selain itu, Kementerian Sosial akan memberikan bantuan untuk menangani trauma para pengungsi Rohingya yang berada di penampungan di Provinsi Aceh. Bantuan pemulihan trauma dilakukan dalam bentuk trauma healing dan konseling.

Nantinya untuk mengatasi kendala bahasa yang ada, Kemensos akan mencari solusinya, agar pemulihan trauma bisa dilakukan secara maksimal.

Berdasarkan data jumlah pengungsi Rohingya dan Bangladesh mencapai 1.759 jiwa di 4 titik, dengan rincian sebanyak 564 jiwa di Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Aceh.

672 Jiwa ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa Kota Langsa, 476 jiwa di Bireun Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur dan 47 jiwa di gedung milik Pemda Kabupaten Aceh Tamiang. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya