Liputan6.com, Jakarta - Ratusan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) mendatangi pusat perbelanjaan Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading, Jumat (29/5/2015). Kedatangan mereka dipicu cekcok anggotanya dengan sekuriti mal berinisial A.
"Pagi tadi ada perkelahian antara anggotanya (FBR) dengan sekuriti MOI," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Sutriyono kepada Liputan6.com, Jumat (29/5/2015).
Setelah mendengar kericuhan tersebut, sekitar 120 polisi gabungan dari Polsek Kelapa Gading dan Polres Jakarta Utara datang ke lokasi untuk meredakan amarah massa.
"Kekuatan yang diturunkan 50 personel dari Polsek, dan 70 personel dari Polres," jelas Sutriyono.
Saat ini massa FBR sudah meninggalkan lokasi dan kondisi MOI sudah kembali normal. Lalu lintas yang sempat tersendat pun kembali lancar. Akibat amukan massa tersebut, beberapa CCTV yang terpasang di area parkir, loket dan kaca depan sebuah mobil minibus berwarna silver mengalami pecah kaca.
"Kondisi sudah kembali normal. Hanya kesalahpahaman," tutup Sutriyono. (Mut)
Ratusan Anggota FBR 'Serbu' MOI Kelapa Gading
Ratusan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) mendatangi pusat perbelanjaan Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading, Jumat (29/5/2015).
diperbarui 29 Mei 2015, 17:03 WIBDiterbitkan 29 Mei 2015, 17:03 WIB
Ratusan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) mendatangi pusat perbelanjaan Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading, Jumat (29/5/2015). (twitter.com/@semangkasegar)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ekspor Tembus Rp 450 Triliun, Kelapa Sawit Jadi Contoh Sukses Hilirisasi Industri
Tak Ada Lagi Desa Gelap Gulita, Listrik PLN Jangkau 99,82% Desa
Cuti Massal, Hakim Desak Soal Kenaikan Tunjangan 242 Persen
Butuh Dana Besar, Pemanfaatan EBT Masih Optimal
Di Pinggir Jurang, Erik ten Hag Percaya Diri Tidak Dipecat Manchester United
Sri Sultan dan Ketum Muhammadiyah Resmikan Gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawi Hadikusuma
Sinopsis dan Link Nonton Instant Family di Vidio: Temukan Makna Keluarga di Balik Tawa
Bulan Inklusi Keuangan, Masyarakat Diajak Mengenal Peran Fintech
Pasar Avtur Indonesia Tidak Dimonopoli, Begini Datanya
PGN Bidik Kawasan Industri jadi Timur Indonesia jadi Pasar Gas Bumi
Aparat Desa Wajib Netral, Diajak Sering Kampanyekan Pilkada Damai
OJK Catat Penerbitan Obligasi dan Sukuk Hijau Mencapai Rp 36,4 Triliun