Menko Maritim: Ada Tol Laut, Harga Barang Antarpulau Merata

Rombongan ENJ 2015 akan singgah di 540 pelabuhan yang tersebar di 22 provinsi Indonesia.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 01 Jun 2015, 11:29 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2015, 11:29 WIB
Indroyono Soesilo
Indroyono Soesilo (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Tol laut mulai diuji coba. Hal ini ditandai dengan pelepasan Ekspedisi Nusantara Jaya 2015. Bila tol laut sudah terimplementasikan sepenuhnya, perbedaan harga di Pulau Jawa dan pulau-pulau lain di Indonesia diharapkan hilang.

Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo berharap tol laut memudahkan konektivitas antarpulau, sehingga harga kebutuhan pokok dan barang lain merata.

"Mengapa di luar negeri barang-barang justru diobral dan sale? Mengapa di Indonesia, menjelang Ramadhan, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru justru barang-barang naik? Maka digelar ENJ 2015, komitmen kita mewujudkan tol laut, memudahkan konektivitas antarpulau," kata dia saat membuka ENJ 2015 bersama Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Makolinlamil), Jakarta, Senin (1/6/2015). 

Karena itu pula, lanjut dia, ENJ sengaja digelar jelang Ramadan. Ini juga untuk menjalin kesatuan antarwarga negara Indonesia. "Sengaja pula digelar menjelang Ramadan, untuk menyapa saudara kita di pulau dan di perbatasan. ENJ untuk percepatan dan impelentasi tol laut," kata Indroyono.

ENJ 2015 digelar selama 1 Juni-30 Juni 2015 dengan agenda bakti sosial, bina cinta lingkungan laut, pengobatan gratis, operasi pasar murah, penukaran uang, pasar seni dan budaya. Ekspedisi ini melibatkan 4 ribu orang dengan alat angkut KRI 593-Banda Aceh, 86 kapal perintis, 2 kapal rumah sakit Doctor Share.

Rombongan ENJ 2015 akan singgah di 540 pelabuhan yang tersebar di 22 provinsi Indonesia. KRI 593-Banda Aceh akan menjadi kapal utama yang menyinggahi pelabuhan-pelabuhan dengan rut‎e Jakarta-Makassar-Sorong-Saumlaki-Jakarta. (Bob)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya