Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, Indonesia akan didaulat sebagai jadi tamu kehormatan atau Guest of Honor Frankfurt Book Fair di Jerman. Even internasional yang digelar setahun sekali itu merupakan pameran buku terbesar di dunia yang menjadi ajang pertunjukan budaya dan sastra dari berbagai negara.
"Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi guest of honor di Frankfurt Book Fair. Ini adalah pameran terbesar di dunia, dan kesempatan ini hanya ada sekali, tidak ada negara yang dapat kesempatan dua kali di Frankfurt Book Fair," ujar Anies usai mendampingi Presiden Jokowi saat bertemu dengan 16 wartawan Jerman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Kesempatan tersebut, kata Anies akan dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memamerkan kebudayaan dan kekayaan sastra, seni dan bahasa Indonesia kepada dunia internasional. "Jadi yang dipresentasikan tidak hanya sastra, tapi juga budaya, termasuk performing art, seperti tari, musik, juga arsitektur, sampai patung dan lain-lain. Jadi ini kesempatan Indonesia untuk menunjukkan pada dunia," ucapnya.
Anies mengungkapkan dengan menunjukkan karya sastra Indonesia dalam pameran buku tersebut, maka dapat menjadi jalan bagi karya sastra Indonesia dikenal oleh dunia barat. Terlebih saat ini, sudah banyak karya sastra Indonesia yang telah dikenal di dunia internasional.
"Jerman adalah pintu masuk ke dunia barat dalam dunia sastra. Buku yang diterjemahkan ke bahasa Jerman, maka dia dengan mudah diterjemahkan ke bahasa lain. Karena masuk ke bahasa Jerman itu adalah ukuran. Karena itu Indonesia menterjemahkan banyak sekali karya sastra," kata Anies.
Keikutsertaan Indonesia dalam ajang itu pun mendapat respon positif dari Presiden Jokowi. Anies mengatakan, sebagai bentuk dukungan pemerintah, Presiden Jokowi berencana untuk hadir dalam Frankfurt Book Fair.
"Itu kan waktunya tanggal 14 sampai 18 Oktober. Dan ini berdempetan dengan pertemuan G20 dan Unesco. Jadi Pak Presiden akan datang ke pertemuan G20 dan dilanjutkan dengan pembukaan Frankfurt Book Fair," ucap Anies.
Terkait dengan pertemuan para jurnalis Jerman dengan Presiden Jokowi, Anies mengatakan mereka datang untuk berbincang dengan Presiden Jokowi dan membuat tulisan mengenai budaya dan sastra Indonesia.
"Karena Indonesia menjadi tamu kehormatan, maka mereka (wartawan Jerman) datang ke sini untuk menuliskan secara khusus. Ada 17 wartawan yang datang. Mereka ditemani Ketua Komite Nasional Frankfurt Book Fair Gunawan Muhammad dan dengan Pak Slamet Rahardjo," ucapnya. (Ein)
RI Jadi Tamu Kehormatan, Jokowi akan Hadiri Frankfurt Book Fair
Frankfurt Book Fair di Jerman yang digelar setahun sekali merupakan pameran buku terbesar di dunia.
Diperbarui 03 Jun 2015, 15:16 WIBDiterbitkan 03 Jun 2015, 15:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
385 Ribu Kendaraan Keluar Menuju Jawa Lewat GT Cikatama
Daftar Harga Resmi iPhone 16 Series di Indonesia! Seri Pro Max Tembus 34 Jutaan
Usai Ramadhan, Ada Ibadah Khusus Berpahala Satu Tahun Penuh, Simak Ustadz Khalid Basalamah
ASABRI Cairkan Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja TNI Polri Rp 34 Miliar di 2024
Mulai Berani Goda Publik, Hyundai Ioniq 4 Disiapkan Khusus untuk Pasar China
Mau Suasana Baru di Rumah Sambut Lebaran, Ini Pentingnya Pakai Jasa Desainer Interior
6 Racikan Teh Hijau untuk Menurunkan Berat Badan, Bisa Dicoba Setelah Lebaran
Salah Satu Manfaat Puasa untuk Kesehatan Jantung, Begini Penjelasannya
Jumlah Penumpang Whoosh Diprediksi Capai 20 Ribu pada H-3 Lebaran
45 Ucapan Idul Fitri 2025 dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Bagikan ke Teman atau Medsos Biar Kelihatan Keren
Tebak Kepribadian Wanita dari Gaya Rambutnya, Kamu yang Mana?
Niat dan Tata Cara Sholat Kafarat di Akhir Ramadhan 2025, Lengkap dengan Bacaan Doanya