Bocah Angeline Ditemukan Tewas Dikubur di Dekat Kandang Ayam

Kabar ditemukannya Angeline langsung menggemparkan warga sekitar. Mereka berkerumun di sekitar rumah ibu angkat Angeline, Margaretha Magawe.

oleh Dewi Divianta diperbarui 10 Jun 2015, 13:04 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2015, 13:04 WIB
Angeline
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Denpasar - Menghilang sejak 16 Mei 2015, bocah cantik bernama Angeline ditemukan tewas. Jasad bocah 8 tahun itu dikubur di samping kandang ayam, di antara pohon pisang, di halaman belakang rumah ibu angkatnya, Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Bali.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (10/6/2015), pihak kepolisian tengah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Kapolda Bali Irjen Pol Ronny Franky Sompie beserta jajaran Polresta Denpasar sudah berada di lokasi.

Rumah ibu angkat bocah Angeline. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Kabar ditemukannya Angeline langsung menggemparkan warga sekitar. Mereka berkerumun di sekitar rumah ibu angkat Angeline, Margaretha Magawe. Keberadaan warga ini memaksa polisi harus menutup jalan.

Kisah bocah Angeline yang dirawat seorang ibu angkat dan kemudian menghilang telah menyita perhatian publik di Tanah Air. Para menteri pun memantau kasus ini dan berusaha mencari titik terang keberadaan Angeline.   

Namun sikap ibu angkat Angeline yang tertutup dan tidak membolehkan siapa pun masuk ke rumahnya, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, membuat pencarian Angeline terhambat.

Guna mencari keberadaan siswa kelas 2 SDN 12 Sanur itu, guru-guru sekolahnya pun datang ke tempat Angeline dan sembahyang. Wali kelas Angeline, Putu Sri Wijayanti, mengungkapkan, saat sembahyang, guru-guru mendengar suara lirih khas Angeline memanggil "Maaaa..." (Sun/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya