Liputan6.com, Denpasar - Polisi terus mendalami kasus pembunuhan Angeline, bocah yang sebelumnya dikarkan hilang di Denpasar, Bali yang akhirnya ditemukan meninggal dan dikubur di dekat rumahnya, Jalan Sedap Malam, Denpasar. Bocah mungil ini diduga sering mengalami kekerasan.
Kepala Sekolah SDN 12 Sanur Ketut Ruta mengatakan, Sri Wijayanti, wali kelas Angeline beberapa kali pernah memandikan anak didiknya itu. Karena badan dan pakaian Angeline bau kotoran ayam.
"Wali kelasnya mandikan Angeline, menggantikan bajunya dan dibelikan makanan. Karena Angeline mengeluh pusing akibat belum makan," kata Ketut kepada Liputan6.com, Denpasar, Bali, Kamis (11/6/2015).
Ketut mengatakan, Angeline harus membantu memberi makan 50 ekor ayam setiap hari. Tak hanya itu, bocah malang itu juga harus menempuh jarak 2 kilometer setiap kali berangkat ke sekolah.
Angeline ditemukan meninggal dan dikubur di halaman belakang rumah ibu angkatnya di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur, Bali, Rabu 10 Juni kemarin. Jasadnya disembunyikan dalam lubang sedalam 1,5 meter di antara 2 pohon pisang, pesis di samping kandang ayam. Ibu angkatnya, Margriet Megawe, sebelumnya melaporkan Angeline hilang pada 16 Mei 2015.
Kini polisi baru menetapkan 1 tersangka yakni Agus (25) yang merupakan pekerja rumah tangga di rumah Margriet. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sudana menyatakan, mantan satpam bernama Agus ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Angeline.
Kendati, polisi terus mengembangkan kasus pembunuhan bocah malang itu, termasuk melakukan prarekonstruksi yang melibatkan mantan sekuriti itu di kediaman tersebut.
Hasil autopsi di tubuh bocah kelas 2 SD itu, hampir sekujur tubuhnya luka lebam. Luka itu ada di bagian pinggang ke bawah, dada samping kanan, leher samping kanan, dan dahi samping kanan. Ada juga di pelipis kanan, dahi samping kiri, batang hidung, pipi kiri atas, pipi kiri bawah telinga, leher samping kanan dan leher kanan atas bahu.
Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar Dudut Rustyadi menyebutkan, di leher jenazah Angeline juga ditemukan bekas jeratan tali. Selain luka-luka tersebut ada luka bekas sundutan rokok. Jenazah Angeline saat ini berada di kamar mayat RSUP Sanglah. (Rmn/Sss)
Kisah Angeline Dimandikan di Sekolah karena Pakaian Bau Ayam
Ketut bahkan mengatakan, Angeline harus membantu memberi makan 50 ekor ayam setiap hari.
diperbarui 11 Jun 2015, 18:08 WIBDiterbitkan 11 Jun 2015, 18:08 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Tidak Tutup Kemungkinan Periksa Megawati dalam Kasus Harun Masiku
5 Aktivitas Transfer Manchester United di Bursa Januari 2025: Siapa yang Pergi dan Datang?
Kaleidoskop 2024: Deretan Peristiwa di Kalteng, dari Misteri Hilangnya Mahasiswa hingga Penampakan 'Awan Kinton'
Momen Presiden Prabowo Subianto Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024
Khidmat, Malam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
Para Ketua Umum Parpol Kumpul di Kediaman Prabowo, AHY Akui Bahas Soal Politik
Libur Nataru Jumlah Penumpang di Bandara Banyuwangi Meningkat, Tingkat Keterisian Capai 92 Persen
Tidak Terpakai di Olympique Lyon, Wilfried Zaha Jadi Incaran Klub MLS
Prabowo Tegaskan Bukan Memaafkan Koruptor: Enak Aja, Udah Nyolong
VIDEO: Wamen Komdigi Pastikan Kualitas Internet Baik Selama Libur Nataru
Jangan Coba-Coba Dzalim ke Orang Seperti Ini, Konsekuensinya Mengerikan Kata Buya Yahya
VIDEO: PT Sritex Pailit, Para Karyawan Gelar Doa Bersama