Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki identitas pelaku penembakan Ahmad Syarifuddin (29), warga Sunter Muara, Jakarta Utara yang ditembak orang tidak dikenal pada Jumat malam kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, banyak kemungkinan yang menjadi motif penembak melumpuhkan Syarifuddin. Bisa dendam atau upaya pembegalan.
"Kepolisian masih mendalami motif pelaku melakukan penembakan. Kepolisian juga masih mencari siapa pelakunya. Bisa jadi ingin mencuri harta benda korban, tapi tidak jadi karena ada warga. Bisa jadi motif dendam jika dilihat tidak ada barang hilang," terang Iqbal ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (20/6/2015).
Iqbal menjelaskan, kepolisian hingga kini belum dapat memeriksa Syarifuddin lebih mendalam, karena kondisi dia belum pulih. "Kita mau minta keterangan korban, tapi masih menunggu kondisinya pulih," ujar dia.
Tidak Beri Jalan
Syarifuddin ‎sebelumnya mengatakan, penembakan ini bermula saat dirinya tak memberikan jalan kepada pengendara motor lain saat kondisi jalanan sedang macet di Jalan Catur Tunggal, Jembatan Marto, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat kemarin 19 Juni sekitar pukul 18.15 WIB.
"Jadi kejadiannya itu kan dia (pelaku) dari belakang seperti meminta jalan, tapi kan sedang macet jadi susah ngasih jalannya. Ya mau gimana kondisi nggak bisa ngasih jalan," ucap Syarifuddin saat ‎berbincang dengan Liputan6.com di Rumah Sakit Satya Negara, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu dini hari.
Syarifuddin yang mengaku seorang wiraswasta ini menceritakan, ketika telah melalui jalur macet itu, dirinya diberhentikan oleh pelaku yang diduga 2 orang itu. Tak berpikir macam-macam, dia langsung menepikan sepeda motornya. Namun tiba-tiba, paha kanannya ditembak oleh pelaku.
"Sudah ngelewatin macet itu dia melambaikan tangan ngeberhentiin, dikira saya dia mau nanya alamat. Saya berhenti dan dia ngomong, "Kamu jangan macam-macam sama saya, terus dor nembak kena ‎paha (kanan)," beber Syarifuddin.
Syarifuddin pun terkapar tak berdaya di lokasi kejadian. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung mengevakuasi Ahmad ke Rumah Sakit Satya Negara Sunter untuk mendapat pertolongan medis. (Rmn/Sss)
Penembak Pemuda Tak Beri Jalan di Kemayoran Itu Begal?
Iqbal menjelaskan, kepolisian hingga kini belum dapat memeriksa Syarifuddin lebih mendalam, karena kondisi dia belum pulih.
diperbarui 20 Jun 2015, 14:27 WIBDiterbitkan 20 Jun 2015, 14:27 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kado Natal Istimewa dari Kemendagri: Bima Serahkan Dokumen Kependudukan Lengkap untuk Bayi Lahir 25 Desember
H-1 Libur Nataru, Lalu Lintas Meningkat di Gerbang Tol Trans Jawa
Dapat Tawaran Boyong Christopher Nkunku dari Chelsea, Barcelona Mau Tampung?
Kiprah Berau Coal Ikut Terlibat Bantu Korban Bencana Alam di Sukabumi
Ratusan Penumpang Tertahan di Kuala Tungkal Akibat Kapal Rusak, KPLP Tanjung Uban Kerahkan KN Sarotama
Benarkah Uang Suami Sepenuhnya Milik Istri? Begini Pandangan Islam
Pertunjukan Wayang Kulit Ki Anom Dwijo Kangko Sukses Meriahkan HUT ke-129 BRI
Wapres Gibran Sapa Jemaat Natal di GBI Solo, Sampaikan Pesan soal Toleransi
Adu Bucin Song Joong Ki versus Hyun Bin, Keluarga Jadi Prioritas Pertama
100 Kata-Kata Cinta Bulshit Bahasa Inggris dan Artinya, Ungkapan Penuh Sindiran
Detik-Detik Kakek 80 Tahun Meninggal dalam KM Gregorius
Rifqi Tersingkir, Wakil Indonesia Habis di Men's World Tennis Championship 2024 Seri Kedua