Liputan6.com, Jakarta - Debu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara masih menutupi sebagian Kota Berastagi. Debu-debu itu nampak beterbangan di langit kota tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Subur Tambun mengatakan, sudah 2 hari daerah wisata itu berselimut debu. Menurut dia, debu yang menutupi Berastagi cukup tebal dan berpotensi mengganggu jarak pandang para pengendara.
"Memang jarak pandang sampai saat ini, belum mengganggu bagi masyarakat yang melaksanakan aktivitas di luar rumah dan masih biasa-biasa saja," ujar dia di Medan, Sumut, Jumat (26/6/2015).
Selain itu, Subur menyebutkan, debu vulkanik itu menutupi lokasi perkantoran, rumah-rumah penduduk, kompleks pertokokan, dan kendaraan warga. Untuk meminimalisir dampak debu, Pemkab Karo telah melakukan penyemprotan dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Namun, kata dia, hal itu belum bisa mengatasi atau mengurangi debu vulkanik yang cukup tebal. Malah, sambung dia, sebagian daerah di Kecamatan Berastagi mengalami becek setelah penyemprotan debu itu.
"Kota Berastagi kelihatan becek dan pengendara harus hati-hati, jalan sebagian licin karena berlumpur," ucap Subur.
Hari ini asap putih tebal setinggi 100 meter terjadi di kawasan Gunung Sinabung. Terjadi 2 kali guguran awan panas sejauh 2.000-3.500 meter ke tenggara-timur gunung itu.
Sementara jumlah pengungsi erupsi Sinabung, saat ini tercatat sebanyak 10.606 jiwa atau 3.121 kepala keluarga. Mereka kini ditempatkan di 10 titik penampungan.
Ke-10 lokasi tersebut, yakni Jambur Lau Buah Batu, Paroki Gereja Katolik Kabanjahe, dan Gedung Serbaguna KNPI Kabanjahe.
Kemudian, Gedung Serbaguna GBKP Kabanjahe, Jambur Sempajaya, Gudang Jeruk Surbakti, Jambur Tongkoh, Jambur Korpri, Jambur Tanjung Mbelang, dan GPDI Ndokum.
Data yang diperoleh, penduduk yang telah diungsikan itu berasal dari 11 desa. Seluruh warga yang berada di radius 7 kilometer dari kawah kaki Gunung Sinabung harus diungsikan ke tempat yang lebih aman, karena luncuran awan panas yang sangat berbahaya itu melintas di desa mereka. (Ant/Ndy/Ado)
Debu Vulkanik Sinabung Disemprot Air, Kota Berastagi Jadi Becek
Sudah 2 hari daerah wisata itu berselimut debu vulkanik dari Gunung Sinabung.
diperbarui 26 Jun 2015, 23:12 WIBDiterbitkan 26 Jun 2015, 23:12 WIB
Reaksi seorang warga saat melihat Gunung Sinabung melontarkan awan panasnya di Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, Rabu (24/6/2015). (REUTERS/Beawiharta)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Sabtu 5 Oktober 2024: Jabodetabek Bakal Cerah Berawan di Siang Nanti
Canggih, Lembaga Riset Alibaba Kembangkan Alat Skirining Kanker dengan Teknologi AI
Ban Jadi Komponen Penting di Mobil, Begini Cara Merawatnya
3 Resep Gulai Tempe yang Lezat untuk Masak Satset di Akhir Pekan
Studi: Hampir Setengah Pemilih di AS Ingin Punya Presiden Pro-Kripto
5 Oktober 1991: Pesawat Hercules TNI Jatuh di Condet Tewaskan 135 Orang, Hanya 1 Penumpang Selamat
Rekomendasi Destinasi Wisata dengan Pesona Alam Menawan di Ciamis
Cara Mudah Dapat Passive Income Lewat Bisnis Online
Manchester United Harus Terima Konsekuensi Pahit Jika Gagal Rebut Tiket Liga Champions
Chandra Asri Terus Ekspansi ke ASEAN, Terbaru Akuisisi Shell Energy Singapura
Orang Jarang Ibadah tapi Dapat Rezeki Berlimpah, Simak Kata UAS
Ada HUT ke-79 TNI di Monas Hari Ini Sabtu 5 Oktober, Arus Lalu Lintas Dialihkan