Eva PDIP Bocorkan 2 Nama Calon Menteri PDIP

Eva menyebut 2 nama, yakni mantan Ketua DPP Bidang Pemberdayaan Perempuan PDIP Yanti Sukamdani dan mantan anggota DPR Hendrawan Supratikno.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Jun 2015, 21:45 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2015, 21:45 WIB
Eva Sundari
Eva Sundari

Liputan6.com, Jakarta- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) rupanya sudah mengambil langkah seribu untuk mengisi posisi menteri yang reshuffle. Politisi PDIP, Eva Sundari mengatakan, PDIP sudah menyiapkan nama. Nama-nama calon menteri tersebut sudah berada di tangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"(Soal nama-nama calon menteri dari PDIP) Tanya saja ke Hasto," ujar Eva kepada Liputan6.com, Selasa (30/6/2015).

Eva memang tidak mau menyebutkan jumlah nama yang telah disiapkan PDIP. Hanya saja, Eva sempat menyebut 2 nama yang masuk dalam daftar itu.

"Menurut Pak Hasto, (nama yang diajukan) adalah Ibu Yanti Sukamdani dan Profesor Hendrawan (Supratikno)," ungkap Eva.

Yanti Sukamdani Hardjoprakoso adalah putri dari pemilik Sahid Jaya Hotel Sukamdani Sahid Gito Sarjono. Yanti adalah sosok penting dalam perkembangan pariwisata Indonesia terutama bidang perhotelan dan restoran.

Yanti juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Pemberdayaan Perempuan PDIP serta menjadi anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai PDIP periode 2009–2014. Bukan hanya itu, Yanti Sukamdani juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan berhasil mendorong petani lokal untuk memproduksi beras organik dengan menggunakan pupuk organik yang juga telah disertifikasi oleh Pemerintah Jepang.

Sementara, Hendrawan Supratikno dikenal menguasai isu-isu teknis perbankan menjadi modalnya dalam menganalisis kasus Century dan terlibat dalam pembuatan Pansus di DPR 2009 lalu.

Pria kelahiran Cilacap, 21 April 1960 ini pernah menjadi guru besar di fakultas ekonomi Universitas Satya Wacana dan juga menjadi dosen di fakultas ekonomi Universitas Indonesia. (Don/Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya