Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja Jokowi-JK kembali mencuat. Terutama, setelah Presiden Jokowi kecewa dengan lamanya proses bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sejak terakhir Jokowi berkunjung ke Tanjung Priok pada akhir 2014 hingga 17 Juni lalu, ternyata belum ada perubahan. Dwelling time masih memakan waktu 5 hari.
Mengungkapkan kekecewaannya, Jokowi langsung mengancam para pejabat yang terkait dengan urusan kepelabuhanan. Jika tidak bisa menyelesaikan dalam waktu dekat akan dicopot jabatannya, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo.
Tak pelak, isu tersebut langsung dikaitkan dengan PDIP yang notabene Jokowi adalah kadernya. Terutama, apakah bakal ada tambahan jatah menteri terkait isu tersebut.
Namun, politisi senior PDIP Pramono Anung enggan menanggapi isu reshuffle kabinet dan tambahan jatah menteri dari partainya.
"Kalau saya mengatakan, sikapnya ditentukan oleh Ketua Umum dan Sekjen," ucap Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Saat ditanya apakah PDIP layak mengajukan penambahan menteri, Pramono pun tak menjawab dengan pasti. Namun dia mengaku, partainya tidak pernah mendebatkan jumlah Menteri PDIP di Kabinet pemerintahan Jokowi.
"PDIP kan pengusung utama, mengenai jumlah menteri sebetulnya itu tidak pernah diperdebatkan. Melihat perjalanan yang ada, yang dilakukan adalah komunikasi yang lebih baik dengan pemerintah," ujar dia.
Ia pun kembali menegaskan, kewenangan mengajukan nama menteri atau tambahan menteri semua berada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.
"Kewenangan itu (penambahan jumlah menteri) di Ketua Umum, menunjuk menugaskan ke dalam dudukan apa pun," tandas Pramono Anung.
Adapun kader PDIP yang menjadi menteri dalam Kabinet Kerja saat ini adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly. (Ans/Mut)
Isu Reshuffle Kabinet Kembali Mencuat, Ini Tanggapan PDIP
Sebelumnya, isu reshuffle kabinet dikaitkan dengan PDIP yang notabene Jokowi adalah kadernya.
diperbarui 24 Jun 2015, 09:05 WIBDiterbitkan 24 Jun 2015, 09:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bersahur dan Berbuka Menurut Sunnah Rasul: Meraih Keberkahan di Bulan Ramadhan
VIDEO: Makan Bergizi Gratis Tiba-tiba Berhenti di Sumbar, Ada Apa?
Ada 351 Pelabuhan Tikus di RI, Kenali Modus Penyelundupannya
Ini 25 Bursa dan Pasar Kripto Paling Terpercaya di Dunia pada 2025 Versi Forbes
Kepala BKN Harap Prabowo Tetap Beri Gaji ke-13 dan ke-14 untuk ASN
Hanya Sampai 28 Februari! Jajan Kopi Susu hingga Nasi Goreng Pakai QRIS ShopeePay Serba Rp1000
Kegiatan Penduduk Surga Ngapain Aja Sih? Simak Penjelasan Al-Qur’an
Setelah Barbie Hsu Meninggal Dunia, Tingkat Vaksinasi Flu di Taiwan Melonjak Drastis
Timnas Putri Indonesia Panggil 39 Pemain untuk Persiapan Melawan Arab Saudi, Jalani Pemusatan Latihan
AC Milan Kalahkan AS Roma di Perempat Final Coppa Italia, Joao Felix Cetak Gol Debut
Jejak Kasus Reynhard Sinaga yang Tengah Diupayakan Pemerintah Indonesia untuk Dipulangkan
Real Madrid Berjuang Keras Kalahkan Leganes dalam Pertandingan Perempat Final Copa del Rey, Penuh Drama dengan 5 Gol