Liputan6.com, Jakarta - LSR, ibu yang diduga menganiaya anaknya, GT (12), tak dapat membendung air matanya ketika meminta dipertemukan dengan sang anak. Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru, perempuan berusia 47 tahun itu ingin Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) segera membawa pulang GT.
"Kita melihat ibu ini sangat ingin, dia tadi menyampaikan kepada KPAI, untuk memfasilitasi dia ingin bertemu anaknya. Kemudian tadi sempat nangis," ucap Audie usai menemui LSR di kediamannya di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Sabtu (4/7/2015).
Audie juga menjelaskan dalam pertemuan itu, terlihat dari raut wajah ibunda GT, LSR, sangat merindukan anaknya itu. Namun, mantan Kapolsek Setiabudi ini belum bisa menyimpulkan karena pemeriksaan LSR baru akan dilakukan pada Rabu pekan depan.
"Sementara karena keterangan ini bukan dalam proses penyidikan, kita kan di sini baru mengajak diskusi. Yang kelihatan oleh kita adalah pembicaraan seorang ibu yang merindu ingin ketemu anaknya. Sampai sejauh ini hanya itu yang kita dapatkan," ujar Audie.
Dugaan kasus kekerasan anak ini mulai terungkap saat bocah GT melarikan diri dari rumahnya di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan pada Jumat 26 Juni 2015.
Lalu bocah 12 tahun ini diserahkan ke LSM perlindungan anak, FNO Community dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), oleh warga sekitar. Kasus ini pun langsung dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Diduga bocah GT mengalami kekerasan dan penganiayaan dari ibu kandungnya LSR. Bahkan tangan bocah ini diduga sempat digergaji ibu, dan ditemukan luka lebam serta sundutan rokok di tubuhnya. (Ans/Rmn)
Ibu Diduga Penggergaji Bocah Merengek Minta Bertemu Anaknya
Perempuan berusia 47 tahun itu ingin Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) segera membawa pulang GT.
diperbarui 04 Jul 2015, 21:09 WIBDiterbitkan 04 Jul 2015, 21:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Akhir Pekan Ini, Jay Idzes dan Pemain Diaspora Timnas Indonesia Akan Hadapi Tantangan Berat dalam Jadwal Pertandingan di Liga Eropa
Pemprov Jakarta Prediksi Jumlah Sampah Malam Tahun Baru 2025 Akan Capai 150 Ton
Pesawat Jeju Air yang Bawa 175 Penumpang dan Jatuh di Bandara Muan Korea Diduga Tabrakan dengan Burung
11 Makanan Khas Palestina yang Wajib Dicoba, Hummus hingga Moussaka
Ustadz Das’ad Latif Bongkar Tabiat Istrinya, Bikin Paksu Tak Bakal Berpaling ke Lain Hati
Kecelakaan Jeju Air, Kemlu RI: KBRI Seoul sedang Berkoordinasi dengan Otoritas Setempat
Taman Margasatwa Ragunan Targetkan 80 Ribu Pengunjung di 1 Januari 2025, Siapkan 30 Pintu Masuk hingga Akses Ramah Disabilitas
Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Bandara Korea Selatan, Bawa 181 Penumpang
Pemain Sering Cedera Manchester United Mau Ditolong Napoli, Conte Ingin Ulangi Kisah McTominay
Ada Malam Muhasabah dan Doa Bersama di Monas Besok, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya
Harga Tiket Masuk Jakarta Aquarium, Wisata Indoor Menarik di Jakarta
Tips Hindari Penipuan Modus Meminjam Uang dari Teman