Liputan6.com, Denpasar - Kasus pembunuhan Angeline yang ditemukan terkubur di rumah ibu angkatnya di Sanur, Bali, telah membuat publik Tanah Air terhenyak, kaget. Bagaimana tidak, bocah 8 tahun itu tewas dengan cara mengenaskan dan di tubuhnya penuh luka bekas pukulan.
Polisi telah menetapkan ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, dan mantan pembantunya, Agustinus Tay, jadi tersangka. Saat ini polisi juga memeriksa anak kandung Margriet, Yvonne.
Margriet sendiri memiliki 2 anak kandung yakni Yvonne dan Christina. Keduanya memiliki ayah yang berbeda. Anak bungsu Margriet, yaitu Christina Telly Megawe, berayahkan Douglas Bruce Scarborugh‎, warga negara Amerika Serikat dan telah meninggal dunia.
Seorang pria yang pernah indekos di rumah Margriet, Nengah, menceritakan bahwa Margriet sangat membanggakan Yvonne dan Christina. Apalagi Christina, Margriet selalu menceritakan sang anak yang bekerja di sebuah perusahaan pesawat tempur di Amerika Serikat itu.
"Margriet selalu membanggakan anak bungsunya. Margriet cerita dia (Christina) bekerja pada perusahaan pesawat tempur di Amerika sebagai teknisi kelistrikan," ungkap Nengah kepada Liputan6.com di Bali, Rabu (8/7/2015).
Berbeda dengan Angeline, Nengah mengungkapkan, Margriet hampir tidak pernah menceritakan siapa Angeline. "Ibu Margriet mengaku memiliki dua anak. Tapi saat itu saya lihat Angeline lalu saya tanyakan dia siapa? Margriet menjawab itu hanya anak angkat," ujar Nengah menirukan Margriet kala itu.
Nengah mengaku sering berkomunikasi dengan Margriet saat transaksi jual-beli mobil peninggalan suami Margriet, Taft Hiline. Dari situ juga Nengah mengetahui jika Christina bersekolah dan tinggal di Amerika bersama ayahnya saat masih hidup.
"Saya tidak tahu sejak kapan anaknya bekerja di Amerika," ujar Nengah.
Pengacara Margriet, Jefri Kam, membenarkan jika Christina Telly Megawe bekerja pada perusahaan pesawat tempur Amerika. "Dia (Christina) memang teknisi di Amerika. Tapi, saya tidak mengetahui di mana dia bekerja," kata Jefri. (Sun)
Kakak Angkat Angeline Teknisi di Perusahaan Pesawat Tempur AS
Margriet sangat membanggakan Yvonne dan Christina. Terutama anak bungsunya, Christina, yang tinggal di Amerika Serikat.
diperbarui 08 Jul 2015, 10:50 WIBDiterbitkan 08 Jul 2015, 10:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Maling di Bogor Kena Apes, Ditangkap Saat Kembali Ambil Motor yang Ditinggal Kabur
Fenomena 'Brain Drain', Pakar UGM Desak Hentikan Rekrutmen Kerja Jalur 'Ordal'
Mbah Moen Ungkap Fakta Jumlah Pintu Surga Sama dengan Anggota Sujud, Simak Penjelasannya
DPRD Minta Pemprov Jakarta Segera Mengecek Ketersediaan Elpiji 3 Kg Jelang Ramadan
Gak Ada Akhlak! Mahasiswa di Kupang Curi Uang Gereja untuk Kencani Wanita
Khawatirkan Nasib Anak Cucu Kelak, Ini yang Mesti Dilakukan Menurut Gus Baha
WNI Tewas Ditembak, DPR Minta Pemerintah Malaysia Tak Menutupi Kasus Ini
Nelayan Buru-Buru Cabut Bambu Bekas Budidaya Kerang Hijau, Khawatir Isu Miring Pagar Laut
Sederet Alasan Astronaut Tidak Bisa Mendarat di Saturnus
Bolehkah Puasa Rajab usai Peringatan Isra Mi'raj Berlalu? Simak Penjelasannya
4 Gadis Sumba Digerebek di Kamar Hotel, 2 Pasangan Kedapatan sedang Berhubungan Intim
5 Pemain yang Berpeluang Gabung Real Madrid di Januari 2025: Termasuk Incaran Manchester United