Dampak Erupsi Gunung Raung, 13 Penerbangan Jakarta-Bali Batal

Pembatalan itu dikarenakan dampak dari erupsi Gunung Raung di Jawa Timur yang mengganggu jalur lintas pesawat.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 10 Jul 2015, 13:55 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2015, 13:55 WIB
201050706-Suasana-Terminal-2E-Soetta-Jakarta1
Petugas memeriksa calon penumpang yang akan masuk terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (6/7/2015). Pasca insiden kebakaran pada Minggu (5/6) lalu, situasi terminal 2E Bandara Soekarno Hatta mulai normal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Tangerang - Akibat dampak letusan Gunung Raung di Jawa Timur, sebanyak 13 penerbangan dari Jakarta menuju Denpasar, Bali terpaksa dibatalkan. Pihak Angkasa Pura (AP) II Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Kota Tangerang, Banten memastikan akan ada lagi penerbangan yang dibatalkan.

Seperti yang diungkapkan Head of Corporate Secretary and Legal AP II Agus Haryadi, menurutnya sampai tadi sebelum jam 12 siang, sudah ada 13 penerbangan yang dibatalkan. "Kalau sampai tadi sebelum Jumat'an sih sudah ada 13 jadwal penerbangan yang dicancel. Itu semua rute Jakarta-Bali," ungkapnya, Jumat (10/7/2015).

Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah, mengingat Bandara Ngurah Rai diinformasikan masih akan menutup operasional bandara dan penerbangan sampai nanti malam. "Kalau memang infonya begitu, bisa lebih bertambah. Saya belum crosscheck lagi berapa banyak," kata dia.

Pembatalan penerbangan tersebut diakibatkan jalur udara yang tertutup debu dari erupsi Gunung Raung. Jalur tersebut merupakan jalur utama penerbangan Jakarta-Bali maupun sebaliknya. Tidak ada jalur udara alternatif lain yang bisa dipakai menuju ke Pulau Dewata tersebut.

"Tidak ada, itu jalur utama. Beda lagi misalnya yang meletus Gunung Krakatau, masih ada jalur udara lain yang bisa digunakan sebagai alternatif," tutur Agus.

Sementara itu, Agus pun memprediksi kalau debu erupsi Gunung Raung tidak hanya berdampak pada penerbangan menuju Bali atau arah sebaliknya saja. "Tergantung arah anginnya, mudah-mudahan penerbangan lain seperti ke Semarang tidak ikut terganggu. Saat ini hanya ke Bali saja," ujar dia.

Kemudian, untuk dispensasi atau refund tiket, Agus mengaku menyerahkanya pada masing-masing maskapai. "Itu kembali lagi sama kebijakan maskapai," pungkas Agus. (Cho/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya