Liputan6.com, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta siap menyambut datangnya puncak musim kemarau. Musim kemarau biasa membuat sejumlah lokasi di daerah istimewa ini mengalami kekeringan.
Kepala BPBD DIY Gatot Saptadi mengatakan jajarannya dan pemerintah setempat belum menetapkan status darurat kekeringan di DIY. Walaupun, sudah ada beberapa wilayah yang mengalami kekeringan.
Dia menilai kekeringan di beberapa wilayah itu masih bisa ditangani pemerintah kabupaten setempat, seperti yang terjadi di Gunungkidul. Wilayah tersebut masih menjadi wilayah yang rawan kekeringan di DIY.
"Masih belum signifikan pantauan kami terus lakukan tapi belum kelihatan banyak. Gunungkidul ya, tapi belum darurat," ujar Gatot, Kamis (23/7/2015).
Berkaca dari tahun lalu, ada 15 wilayah yang mengalami kekeringan di DIY. Gunungkidul masih menjadi wilayah yang paling banyak mengalami kekeringan dengan 6 wilayah pada 2014. Kulonprogo memiliki 5 titik wilayah yang kekeringan, sisanya ada di Bantul dan Sleman.
Sementara, tahun ini, ada sejumlah titik yang tersebar di Gunungkidul yang mengalami kekeringan.
"Di Gunungkidul ada 10 kecamatan. Permintaan banyak karena destinasi wisata banyak kebutuhannya. Walaupun banyak tapi tidak ada keluhan signifikan," ujar Gatot.
BPBD memprediksi puncak musim kemarau terjadi pada Agustus. Dia menyebut musim kemarau tahun ini lebih panjang dari tahun lalu. Namun, kata Gatot, musim kemarau tahun ini tidak ekstrem. Ini sesuai dengan data dari BMKG DIY.
Namun, BPBD DIY sudah menyiapkan langkah penanganan bencana kekeringan di DIY. Salah satunya dropping air.
"Melakukan penanganan darurat dropping air masih ditangani. Di Gunungkidul sekarang masih bisa ditangani dinas PU, dinas Sosial dan BPBD daerah. Selain itu, optimalisasi armada untuk fungsikan embung-embung," ujar Gatot. (Bob/Mut)
BPBD DIY Bersiap Hadapi Kekeringan di Yogyakarta
Gunungkidul dan Kulonprogo masih menjadi wilayah yang rawan kekeringan di DIY.
Diperbarui 23 Jul 2015, 12:27 WIBDiterbitkan 23 Jul 2015, 12:27 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Terminal LPG Bima Beroperasi, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional di Indonesia Timur
Pola Diet Terbaik untuk Orang dengan Diabetes, Apa Saja?
Danantara jadi Katalis Positif Pertumbuhan Ekonomi RI
Gagal Lolos ke Liga Champions, Chelsea Bakal Dipaksa Jual Cole Palmer
Budi Daya Ikan dengan Sistem Bioflok, Hemat Pakan Lebih Banyak
Jadi Sound Viral di TikTok, Ini Makna Lagu 'Cruel Summer' Taylor Swift
Jaga Ketahanan Pangan Bisa Dimulai dari Rumah Sendiri, Ini Buktinya
Khofifah Tegaskan Dua Sektor Tak Boleh Terdampak Efisiensi Anggaran di Jatim
Ciri Mastitis Akan Sembuh, Mengenali dan Mengatasi Masalah Ibu Menyusui
Top Global! Bank Mandiri Masuk Daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific versi TIME
PLN Mobile Proliga 2025: Kurang Optimal di Laga Pembuka, Bandung bjb Tandamata Siap Tampil Fight Lawan Jakarta Livin Mandiri
Sensasi Manis Segar Alami Hadir Saat Kopi Menyatu Dengan Tebu