Kasus Pemukulan Driver Go-Jek Wanita di Jaksel Berakhir Damai

Korban tidak jadi membuat laporan atas peristiwa kekerasan fisik yang menimpanya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 26 Jul 2015, 06:06 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2015, 06:06 WIB
Go-jek
Go-jek (Foto:www.go-jek.com)

Liputan6.com, Jakarta - Istiqomah, wanita yang berprofesi Driver Gojek ini mengalami kekerasan fisik oleh oknum ojek pangkalan bernama Bambang di daerah Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 25 Juli 2015.

Tak terima dirinya mendapat kekerasan fisik, Istiqomah melaporkan hal tersebut ke Polsek Pancoran. Disinyalir, oknum ojek pangkalan tersebut merasa iri kepada Istiqomah yang membawa penumpang di wilayah Warung Buncit.

"Ibu-ibu ternyata pengendara Gojek ke sini ingin melaporkan bahwa ia dipukul oleh tukang ojek (pangkalan). Jadi ibu-ibu itu itu lagi ngambil penumpang, lalu dia sendiri mengaku kepada saya dipukul, mungkin iri soal penumpang," kata Kapolsek Pancoran Kompol Minto Padal Putro kepada Liputan6.com di kantornya, Sabtu (25/7/2015).

Minto mengungkapkan, saat dalam proses laporan tersebut, akhirnya pihak korban dan pelaku sepakat berdamai yang di mediasi oleh pihaknya yang memanggil pengurus Go-Jek.

"Yang dipukulnya enggak kenapa-kenapa, terus dimediasi di lantai 2 Mapolsek Pancoran. Kita mediasi ada pengurus Go-Jek juga dan akhirnya berakhir dengan musyawarah dengan membuat surat pernyataan," ungkap dia.

Dengan kesepakatan tersebut, Minto menuturkan, akhirnya korban tidak jadi membuat laporan atas peristiwa kekerasan fisik yang menimpanya.

"Ya sudah selesai tidak jadi buat laporan, dan sudah tidak ada apa-apa lagi," tandas Minto. (Ali/Nda)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya