Liputan6.com, Jakarta - Ormas Islam terbesar Nadhatul Ulama (NU) melaksanakan Muktamar ke-33 di Jombang, Jawa Timur, pada 1-5 Agustus 2015. Dalam Muktamar tersebut, akan memilih Ketua Umum Pengurus Besar NU yang baru.
Hingga kini sudah ada 3 bakal calon yang masuk burs, yakni Ketua Umum PBNU saat ini Said Aqil Siradj, Wakil Ketua Umum PBNU yang juga Deputi Kepala Badan Intelijen Negara As'ad Said Ali, serta pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Salahudin Wahid atau Gus Solah.
Pada pemilihan Ketua Umum PBNU 2010 lalu, Gus Solah menuding adanya politik uang. Ia pun meminta mereka yang dulu merasa melakukan politik uang untuk tidak mencalonkan diri lagi sebagai ketua umum.
Terkait hal tersebut, Said Aqil menegaskan tidak ada politik uang dalam Muktamar NU.
"Jelang Muktamar situasi memanas, itu memang sudah biasa. Tapi saya jamin tidak ada politik uang, apalagi saya. Saya itu enggak punya uang. Saya tidak ada agenda politik, selain agenda Muktamar," ujar Said Aqil di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2015).
Said pun membantah tudingan bahwa dirinya sudah melakukan kampanye colongan untuk menggerakan massa NU agar memilih dirinya kembali. "Saya tidak pernah turun ke daerah dalam rangka kampanye. (Saya ke sana) untuk meresmikan. Saya ini (selama menjabat) kan berhasil membangun 24 Universitas, 3 rumah sakit, yang harus diperhatikan oleh PBNU," tutur dia.
Said pun menjelaskan namanya besar hingga sekarang tak lepas dari peranan tokoh NU Abdurahman Wahid atau Gus Dur, yang memberikan kepercayaan kepada dirinya menjadi Ketua Umum PBNU.
"Saya berterima kasih kepada Gus Dur. Karena beliaulah saya bisa ke MPR, Komnas HAM. Beliau mempercayai saya, bukan karena saya sekolah dari luar. NU itu kan banyak yang sekolah di luar, tapi saya yang dipercayakan," ungkap Said.
Pemilihan Ketua Umum PBNU tahun ini akan menggunakan metode Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) atau sistem formatur. Hal ini berbeda dengan Muktamar NU sebelumnya yang menggunakan sistem pemilihan langsung. (Put/Mut)
Said Aqil Jamin Tak Ada Politik Uang dalam Muktamar Ke-33 NU
Ormas Islam terbesar Nadhatul Ulama (NU) melaksanakan Muktamar ke-33 di Jombang, Jawa Timur, pada 1-5 Agustus 2015.
diperbarui 29 Jul 2015, 14:53 WIBDiterbitkan 29 Jul 2015, 14:53 WIB
Munas dan Konbes PBNU yang dibuka oleh Wapres Jusuf Kalla ditutup pada hari Minggu (02/11/14) (Liputan6/JohanTallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
SMGR Genjot Penggunaan RDF, Substitusi Batu Bara untuk Produksi Semen
15 Resep Cumi Asin Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
Park Sung Hoon Dikabarkan Mundur dari Perannya di 'THE TYRANT'S CHEF Usai Kontroversi Medsos
Lucu tapi Ngenes, Kisah Gus Baha Beli Cincin Akik Kiai Desa Seharga Rp15 Ribu
Perusahaan China Minat Investasi di KEK Sei Mangkei, Bakal Serap 7.000 Tenaga Kerja
30 Resep Makanan Simpel untuk Pemula: Mudah, Lezat, dan Praktis
Cara Merebus Daun Kelor untuk Darah Tinggi, Bahan Alami yang Kaya Nutrisi
Memahami Penyakit Kepribadian Ganda: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Tampang Mobil Listrik Xpeng G7 Terkuak, Ini Spesifikasi dan Harganya
Dinas Kesehatan Jakarta Sebut 79 Kasus HMPV Ditemukan Selama 2025
Gaji Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Murah dari Shin Tae-yong?
Prediksi Piala Super Spanyol Real Madrid vs Barcelona: Demi Gelar Pertama Musim Ini