Liputan6.com, Pekanbaru - Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau terus meluas. Meski sudah sekitar 55 ton garam disemai ke awan untuk membuat hujan, titik api baru terus bermunculan di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi ini.
Hingga kini, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger, pihaknya bersama Satgas Penanggulangan Kabut Asap Riau terus mengupayakan hujan buatan dengan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
"Sejauh ini sudah ada 55,28 ton garam ditabur. Setiap harinya ada 2,4 ton garam yang disemai ke awan untuk membuat hujan," kata dia di Pekanbaru, Riau, Rabu (29/7/2015).
Selain hujan buatan, Satgas Udara Penanggulangan Karhutla juga melakukan water bombing ke daerah yang luas dilalap api. Tim ini dibantu Satgas Darat untuk memadamkan api lewat jalur darat.
"Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak kebakaran lahan dan kabut asap," kata Edwar.
Sejauh ini, BPBD Riau mencatat sebanyak 1.264,75 hektare lebih hutan dan lahan di Riau telah terbakar. Sebagian sudah berhasil dipadamkan.
"Kebakaran terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir, sekitar 400 hektare. Kemudian Pelalawan sebanyak 232 hektare lahan. Selanjutnya Kabupaten Bengkalis sebanyak 177 hektare," ungkap Edwar.
Meski sudah berupaya maksimal, kebakaran lahan pada Rabu ini terus terjadi. Hal ini dilihat dari pantauan satelit milik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika terhadap kemunculan titik panas.
Satelit mendeteksi 40 titik panas (hotspot) di Riau. Titik ini tersebar di Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Dumai, Inhil, Inhu dan Pelalawan. Sementara titik api, terhitung sebanyak 28 titik yang menyebar di Siak, Dumai, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Pelalawan.
Menurut Kepala BMKG Pekawan Sugarin, titik api yang menimbulkan asap membuat jarak pandang hanya berkisar 1.500 meter. Kondisi tersebut diperparah dengan menurunnya kualitas udara hingga masuk pada kategori tidak sehat.
"Kemunculan kabut asap tersebut tidak hanya ada di Pekanbaru, melainkan juga terpantau di Pelalawan dengan jarak pandang hanya 2 kilometer. Sementara Dumai dan Rengat jarak pandang 3 kilometer," terang Sugarin. (Ado/Mar)
55 Ton Garam Belum Mampu Jinakkan Kebakaran Hutan di Riau
Sejauh ini, BPBD Riau mencatat sebanyak 1.264,75 hektare lebih hutan dan lahan di Riau telah terbakar. Sebagian berhasil dipadamkan.
diperbarui 29 Jul 2015, 22:57 WIBDiterbitkan 29 Jul 2015, 22:57 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Timnas Indonesia Taklukkan Arab Saudi, Netizen Malaysia dan Filipina Terpukau: Levelnya Lebihi Tim ASEAN
Faktor Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi: Tetap Tenang dan Transisi yang Memukau
Timnas Indonesia Hajar Arab Saudi, Erick Thohir Tetap akan Evaluasi Tim dan Shin Tae-yong
Bazar UMKM BRILiaN Dorong Pemberdayaan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha Lokal
Timnas Indonesia Guncang Arab Saudi, Langsung Catatkan 5 Rekor Sensasional!
Komentar Pelatih Arab Saudi usai Dihajar Timnas Indonesia 0-2: Akui Skuad Garuda Main Bagus
Cara Menghitung Jangkauan Data: Panduan Lengkap dengan Rumus dan Contoh
4 Fakta Pertemuan Jokowi dan Ridwan Kamil di Jakarta, Ajak Blusukan hingga Undang Kampanye Akbar
Para Pemilik Perusahaan Berbagi Ilmu dengan 1.500 Peserta di DNA Summit 2024
10 Tahun Berkarya, Rewind Tunjukkan Eksistensi dengan Merilis EP Melangkah
Timnas Indonesia Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sponsor Apparel Kebanjiran Pembeli
Erick Thohir Sampaikan Selamat kepada Timnas Indonesia Setelah Taklukkan Arab Saudi: Langkah Penting Menuju Piala Dunia 2026