Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hutan selalu menjadi peristiwa yang merugikan Indonesia selama musim kemarau. Bukan hanya merugikan ekonomi nasional, kesehatan pun kerap terganggu. Akibat kebakaran hutan, Indonesia juga selalu mendapat kritik keras dari dunia internasional, terlebih negara tetangga.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan kebakaran hutan masih terjadi di Indonesia pada 2015. Ada 10 provinsi yang menjadi langganan bencana ini.
"10 wilayah yang kerap menjadi langganan yaitu Aceh, Sumut, Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim dan Kaltara. Yang paling parah setiap tahun adalah Riau, Jambi, Sumsel, kalbar, Kalteng dan Kalsel," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di kantornya, Jakarta, Selasa 28 Juli 2015.
Menurut hasil temuan BNPB, 99 persen penyebab amukan api di kawasan hutan merupakan kesengajaan manusia.
"99 persen kebakaran hutan disengaja atau dibakar untuk pembersihan dan perluasan lahan," jelas Sutopo.
Akibatnya, negara mengalami kerugian hingga mencapai triliunan rupiah. Pada kebakaran hutan di Riau selama Februari-April 2014 misalnya, negara merugi sebesar Rp 20 triliun. "Itu termasuk 2.398 hektare cagar biosfer terbakar," imbuh dia.
Kejahatan ini, lanjut Sutopo, dilakukan secara sistematis, di mana beberapa kelompok memanfaatkan kebakaran hutan untuk menarik dana dari para pendonor.
"Biaya pembukaan lahan, kalau dibakar cuma Rp600-800 ribu/hektare, tanpa bakar membengkak jadi Rp 3,4 juta/hektare. Kebakaran hutan juga mudah mengangkat isu lingkungan kepada donor, bikin proposal dan menyangkut perubahan iklim," ungkap Sutopo.
Meski demikian, dia memastikan BNPB sudah menyiapkan Rp 385 miliar hingga September 2015 untuk penanganan kebakaran hutan. Selain itu, terdapat 10 helikopter dengan peralatan water booming juga telah disiagakan untuk melakukan pemadaman.
"Kami ada heli MI-171 dan Sikorsky, sudah beroperasi sejak 12 Juli dan terbang sebanyak 553 di Pekanbaru. Di Palembang juga ada satu heli," pungkas Sutopo. (Bob/Ali)
Kebakaran Hutan Masih Menghantui Indonesia Sepanjang 2015
99 Persen penyebab amukan api di kawasan hutan merupakan kesengajaan manusia.
diperbarui 29 Jul 2015, 07:44 WIBDiterbitkan 29 Jul 2015, 07:44 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
Berita Terbaru
Arti dari Shadaqallahul Adzim: Makna, Waktu Mengucapkan dan Penggunaanya dalam Islam
Serangan Udara Rusia Targetkan Infrastruktur Gas di Poltava, 12 Warga Ukraina Tewas
Tak Hanya Berat Badan, Ini 8 Manfaat Berhenti Konsumsi Gula untuk Kesehatan
LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual Pengecer, Mensesneg: Bukan untuk Mempersulit, Agar Tepat Sasaran
8 SMA Termahal di Jakarta, Biaya Sekolah Capai Rp 500 Juta per Tahun
Google Perkuat Keamanan Play Store, Blokir 2,36 Juta Aplikasi Berbahaya Sepanjang 2024
6 Cara Buat Toast Rumahan: dari French Toast hingga Toast Sederhana
Kali Biru Genyem, Destinasi Wisata Komplet di Papua
Prediksi Liga Italia AC Milan vs Inter Milan: Membalas Sakit Hati di Arab Saudi
Agnes Jennifer Istri David Clement Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suaminya
Resep Bumbu Urap Jawa Pedas: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Tradisional yang Lezat
Apa Itu Deposit: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya dalam Dunia Keuangan