Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan suap dan gratifikasi dwelling time peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang melibatkan pejabat di Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Kombes Pol Mujiyono ‎mengatakan, dalam proses penyelidikan, diduga terdapat 18 kementerian yang terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi (tipikor) waktu tunggu muat barang atau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok itu.
‎"Kita sedang mendalami kasus yang ada di pelabuhan (Tanjung Priok). Ada 18 kementerian yang akan kita dalami sehubungan kasus ini (dwelling time)," ujar Mujiyono saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/7/2015).
Dalam perkembangannya, kata dia, kasus yang menyeret pejabat Dirjen Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kemendag ini berpotensi melibatkan sejumlah instansi negara lainnya. "Karena keliatannya kasus ini akan berkembang ke beberapa kementerian."
Kendati begitu, Mujiyono enggan menyebut kementerian mana saja yang diduga terlibat kasus suap dan gratifikasi itu. Pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
‎"Semua (kementerian) yang terkait yang ada akan kita kembangkan kemungkinannya‎," tandas Mujiyono.
Ditemui di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal mengatakan, dugaan keterlibatan sejumlah kementerian dalam kasus ini adalah terkait sistem pre-clearence impor barang.
"Itu yang akan didalami, karena impor barang, SPI (Surat Pemberitahuan Impor) itu terkait dengan sistem pre-celarence. Misalnya (impor) handphone, Ditjen Postel (Kemkominfo) itu yang akan diselediki dan didalami,"‎ terang Iqbal. ‎(Fis/Mut)
18 Kementerian Diduga Terlibat Suap Dwelling Time Tanjung Priok
Polda Metro enggan menyebut kementerian mana saja yang diduga terlibat kasus suap dan gratifikasi dwelling time peti kemas di Tanjung Priok.
Diperbarui 30 Jul 2015, 14:42 WIBDiterbitkan 30 Jul 2015, 14:42 WIB
Sejumlah pekerja saat melintas diantara tumpukkan peti kemas di pelabuhan JICT, Jakarta Utara, Rabu (25/3/2015).Pelindo II mencatat waktu tunggu pelayanan kapal dan barang sudah mendekati target pemerintah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Candi Borobudur Tutup saat Hari Raya Nyepi 2025
Puan Maharani Tepis RUU TNI Hidupkan Kembali Dwifungsi ABRI: Silahkan Lihat Nanti
Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Senin 17 Maret Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Menaker Pastikan Hak-Hak Eks Pekerja Sritex Group Terpenuhi
Cara Pakai Masker Rambut yang Tepat untuk Rambut Sehat dan Berkilau
Rahasia Pisang Goreng Renyah dan Awet Tanpa Margarin, Ini Trik Sederhananya
Cara Pakai Micellar Water yang Tepat untuk Membersihkan Wajah, Efektifkan Manfaat
Fakta Ghazipur, Gunung Sampah di India yang Berpotensi Mengancam Lingkungan
Penyebab WA Kena Spam: Cara Mengatasi dan Mencegahnya
Ikuti Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema" Liputan6.com, Menangkan Saldo E-Money Jutaan Rupiah
Cara Pemakaian Sunscreen Sesudah atau Sebelum Pelembap? Beri Perlindungan Optimal
7 Tanda Pasanganmu Benar-Benar Mencintaimu dengan Sepenuh Hati