Liputan6.com, Surabaya - Ada-ada saja aksi pria asal Ponorogo, Jawa timur ini. Pria bernama Ahmad Juwarni ini berjualan pulsa keliling dengan berjalan kaki di arena Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU), dengan kalung kertas bertuliskan 'Jual Pulsa Murah All Operator'.
Juwarni adalah satu dari ribuan warga Nahdliyyin, sebutan bagi orang-orang pengikut NU, yang ikut hadir dalam muktamar tersebut. Selain untuk membantu muktamirin yang sedang membutuhkan pulsa, dia mengaku cara berjualan unik tersebut untuk memeriahkan muktamar.
"Niat ini dari rumah, biar meriah dan menjadi penggembira. Namanya juga cinta NU," kata Juwarni kepada Liputan6.com di lokasi Muktamar NU, Jombang, Jawa Timur, Senin (3/8/2015).
Tak sendiri, Juwarni datang ke Jombang membawa anak dan istrinya. Anak dan istrinya pun mengaku senang karena dirinya mendapat rezeki tambahan dengan berjualan pulsa di muktamar tersebut.
"Anak sama istri saya bawa, tidurnya di Pondok Tebu Ireng. Alhamdulillah senang karena kan dapat rezeki dari jualan pulsa ini," ungkap dia.
Untuk modal berjualan pulsa keliling ini, Juwarni mengaku mengeluarkan uang sekitar Rp 1 juta. Ia berjualan sejak pembukaan Muktamar Sabut 1 Agustus 2015 kemarin.
"Saya sudah datang sejak Kamis (30 Juli 2015), pas pembukaan saya keliling-keliling begini sudah banyak yang beli. Alhamdulillah, semoga berkah," ucap Juwarni, semringah. (Rmn/Ado)
Ingin Meriahkan Muktamar NU, Pria Ini Jual Pulsa Keliling
Untuk modal, Juwarni mengaku mengeluarkan uang sekitar Rp 1 juta.
diperbarui 03 Agu 2015, 23:56 WIBDiterbitkan 03 Agu 2015, 23:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 6 Februari 2025
Kisah Memilukan Suripah, Sendirian Melawan Penyakit Lupus di Tengah Lilitan Kemiskinan
Link Live Streaming Carabao Cup Liverpool vs Tottenham Hotspur, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Ini 5 Gunung di Dunia yang Dihormati dan Dianggap Tempat Suci
Baca Al-Qur’an Berpahala, tapi jika Seperti Ini Tergolong Maksiat Kata Buya Yahya
Banjir Rob Terjang Pesisir Tablolong NTT, Ribuan Warga Mengungsi
Baru Sadar setelah Salam Ternyata Jumlah Rakaat Sholat Kurang, Bagaimana Buya Yahya?
Asal-usul Reog Ponorogo yang Awalnya Sindiran untuk Raja Majapahit
Polisi Gandeng KNKT dan ATPM Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2
Cara Planet Saturnus Menyelamatkan Bumi dan Tata Surya
Ketua DPR dan Parlemen Italia Sepakat untuk Tingkatkan Hubungan Diplomatik
Jika Ketemu Orang Tidak Sholat Jangan Disuruh Sholat, tapi Begini Caranya Kata Buya Yahya