Makam Asisten Presdir XL Dibongkar, Tangis Ibunda Pecah

Selanjutnya, jenazah Asisten Presdir XL tersebut akan dimakamkan di TPU Banjar Lor, Brebes, Jawa Tengah.

oleh Audrey Santoso diperbarui 07 Agu 2015, 18:44 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2015, 18:44 WIB
Hairyantira
Asisten Presdir XL Hairyantira atau Ryan yang menjadi korban pembunuhan. (www.twitter.com)

Liputan6.com, Garut - Lantunan surat Yasin terdengar sayup-sayup dari bibir keluarga Asisten Presiden Direktur (Presdir) PT XL Axiata, Hayriantira atau Ryan. Sekitar pukul 11.00 WIB, penyidik dari Polda Metro Jaya dan Polres Garut membongkar makam Ryan.

Pemandangan di kuburan massal TPU Cibunar tampak gersang. Lahan pemakaman pun tak terurus dengan rapi selayaknya pemakaman lainnya. Di sekitar makam Ryan, ilalang tumbuh dengan liar. Dedaunan kering pun hampir menutupi gundukan tanahnya.

Sebuah tenda berwarna biru didirikan 5 meter dari kuburan janda 2 anak tersebut, tersusun 10 kursi plastik yang sengaja disediakan pihak kepolisian untuk tempat berteduh dan beristirahat keluarga Ryan.

Sementara 1 tenda lagi dibangun tepat di atas liang lahat Ryan untuk melindungi anggota kepolisian dari sengatan matahari yang bersinar terik saat proses penggalian kuburan itu.

Sekitar 10 menit, makam itu pun terbongkar. Polisi langsung mengambil jasad Ryan yang masih terbungkus kafan lusuh. Beberapa polisi dan orang yang berada di sekitar liang itu pun menutup hidung karena bau menyengat yang menyeruak.

Dengan cepat, jasad Ryan yang masih terbungkus kafan itu dibungkus dengan kafan baru yang sudah tergelar di sebelah liang dan dimasukkan ke dalam peti.

Isak Tangis Keluarga

Saat itulah tangisan yang sang Ibunda Rukmila (58) pecah. Ia yang sedari kemarin menguasai diri dan tidak terlihat sedih langsung memeluk kakaknya, Yenny. Yenny langsung membalas pelukan Rukmila.

Sambil menepuk-nepuk punggung Rukmila dan berkata, "Sudah...Tenang. Dia (Ryan) sudah diberi keindahan," ujar Yenny di TPU Cibunar, Garut, Jumat (7/8/2015).

Adik Ryan, Agung Tri Wibowo, pun tak kuasa menahan air mata. Ia hanya termenung sesekali mengelus pundak sang Ibu. Rukmila akhirnya dipapah ke dalam mobil karena keluarga khawatir ia akan jatuh pingsan.

Sementara ayahanda Ryan, Hadi Santoso, tampak tenang. Dengan saksama, ia melihat proses evakuasi jenazah sang putri yang tewas mengenaskan di tangan teman dekatnya, Andy Wahyudi (38). Tak ada satu pun tetes air mata tumpah dari mata cekungnya.

Dibawa ke Brebes

"Kami sangat siap dengan hari ini (pengangkatan jenazah). Jenazahnya ditemukan saja kami sekeluarga sudah amat bersyukur. Ryan akan dimakamkan di TPU Banjar Lor (Brebes, Jawa Tengah)," kata Hadi.

Kasus pembunuhan tersebut diawali dengan misteri hilangnya Ryan selama beberapa bulan. Ternyata, Asisten Bisnis Presdir XL itu dibunuh dengan cara dibekap hingga tewas oleh kekasihnya, Andy. Setelah mendapati Ryan tewas, Andy pun menenggelamkannya ke bak mandi di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat pada 30 Oktober 2014.

Jasad Ryan ditemukan dan sempat disemayamkan sebagai mayat tanpa identitas di RSUD dr Slamet, Garut. Sebab, saat itu tidak ada keluarga yang datang. Jenazah asisten Presdir XL tersebut dikubur secara massal di Tempat Pemakaman Umum Cibunar, Garut, dengan label "Miss X". (Ans/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya