Liputan6.com, Jakarta - Beberapa saat setelah dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung langsung menuju lantai II Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. Kedatangan Seskab baru itu untuk melakukan serah terima jabatan atau sertijab dengan pejabat yang digantikan, Andi Widjajanto.
Dalam acara yang dihadiri para pejabat eselon I di lingkungan Sekretariat Kabinet itu, Andi Widjajanto mengatakan, proses penataan struktur sudah dijalankan dan mesin birokrasi Sekretariat Kabinet sudah siap dijalankan. Andi meyakini, Pramono Anung akan menjalankan tugas-tugasnya sebagai Sekretaris Kabinet dengan baik.
Sementara Pramono Anung dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Andi Widjajanto yang telah melakukan banyak hal selama menjabat Seskab. Ia berjanji akan meneruskan hal-hal baik yang sudah dirintis Andi.
Pramono mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi, selain melaksanakan tugas-tugas yang lama, Seskab juga diminta melakukan komunikasi yang baik dengan lembaga negara, dan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Presiden meminta Seskab untuk mengomunikasikan dengan lembaga negara dan partai politik," jelas politikus senior PDI Perjuangan itu.
Pramono juga mengatakan, Setkab diminta Presiden Jokowi untuk melaksanakan penjadwalan sidang kabinet agar lebih tertib. "Misalnya, Rabu untuk penyelenggaraan sidang kabinet paripurna, baru setelah itu rapat dengan Menko, dan hal-hal khusus lainnya yang dibutuhkan," pungkas Pramono.
Presiden Jokowi melantik ‎5 menteri dan 1 pejabat setingkat menteri di Istana Negara pada Rabu siang. Pelantikan itu dihadiri seluruh menteri Kabinet Kerja dan sejumlah tokoh nasional.
Dalam pelantikan itu, Jokowi melantik Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Polhukam menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno, Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.
Selain itu, Sofyan Djalil sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas menggeser Andrinov Chaniago, dan Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rahmat Gobel. Presiden juga mengangkat Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) menggantikan Andi Widjajanto. (Rmn/Ado)
‎
Jadi Seskab, Pramono Diminta Jalin Komunikasi dengan Parpol
Pramono Anung dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Andi Widjajanto yang telah melakukan banyak hal selama menjabat seskab.
diperbarui 13 Agu 2015, 01:44 WIBDiterbitkan 13 Agu 2015, 01:44 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bagaimana Ciri-Ciri Orang yang Diampuni Dosanya? Ustadz Adi Hidayat Menjawab
Inovasi Samsat Budiman dan Samsat Corporate Berhasil Raup Rp19,363 Miliar dari Pajak Kendaraan
Mengenal Tradisi Popokan, Warisan Budaya Masyarakat Jawa Penuh Makna
Perkuat Sinergi, Kementerian Hukum Teken 30 Kerja Sama dengan Mitra Kerja
Sejarah Penampakan UFO, dari Peradaban Kuno hingga Era Modern
Orang Islam Bekerja kepada Nonmuslim Jangan Kecil Hati, Begini Kata Gus Baha
Ruben Amorim Beberkan Pemain Manchester United yang Punya Potensi Besar Berkembang
Menikmati Keajaiban Alam di Puncak Guha Garut
Rencana Perubahan Konsep PPDB Mulai 2025, Sistem Zonasi Tetap Dipertahankan?
VIDEO: Briptu Fadhilatun Nikmah, Polwan Pembakar Suami hingga Tewas Divonis 4 Tahun Penjara
Tren Perawatan Holistik 2025, Bio Cell Jawab Kebutuhan Regenerasi Tubuh dan Kulit
VIDEO: Heboh! Penipuan 'Deepfake' Pakai Wajah Prabowo, Satu Pelaku Ditangkap