Liputan6.com, Jakarta - Pengamat politik dari Charta Politica Yunarto Widjaya menilai reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi terhadap kabinetnya tak perlu digaduhkan. Sebab, reshuffle lumrah terjadi dalam pemerintahan, terlebih di Indonesia.
"Jangan sampai reshuffle terus menjadi gaduh dan dijadikan ajang berspekulasi‎. Bahasannya itu-itu saja seakan-akan ada proses sihir paska reshuffle, itu tidak tepat.‎ Zaman SBY juga beberapa kali terjadi reshuffle," kata Yunarto dalam diskusi 'Reshuffle' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Dia menilai, nama-nama yang dipilih Presiden Jokowi menggantikan menteri sebelumnya dinilai tepat. Menurutnya, nama-nama seperti mantan Gubernur BI Darmin Nasution yang menggantikan ‎Sofyan Djalil menjadi Menteri Koordinator Perekonomian memiliki pengalaman yang baik dan diterima di bidangnya.
"Dengan munculnya nama seperti Darmin, Luhut dan Rizal Rami, 3‎ orang ini lebih memiliki pamor dan track record di bidang itu. Publik juga tahu mereka punya pengalaman di bidang itu," ujar Yunarto.
Selain itu, reshuffle juga ditujukan untuk perbaikan kinerja menteri di bidangnya masing-masing yang dinilai belum maksimal sejak dilantik 27 Oktober 2014 lalu.
‎"(Reshuffle) juga upaya perbaikan sektor hulu ke hilir. Ada kelemahan 10 bulan pertama sejak dilantik. Ada kritik besar khususnya dalam perencanaan APBN dan soal tingkat pertumbuhan ekonomi," tandas Yunarto. (Ron/Mut)
Pengamat: Tak Perlu Gaduh Soal Reshuffle Kabinet
Dia menilai, nama-nama yang dipilih Presiden Jokowi menggantikan menteri sebelumnya dinilai tepat.
Diperbarui 13 Agu 2015, 16:14 WIBDiterbitkan 13 Agu 2015, 16:14 WIB
Lima menteri baru dan satu Sekretaris Kabinet saat pengambilan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Presiden Jokowi me-reshuffle sejumlah menteri Kabinet Kerja sekaligus melantik menteri baru. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemerintah Mau Hapus Kuota Impor, Bagaimana Produk Dalam Negeri Bersaing?
1234 Rekomendasi Nama FF Keren Terbaru 2025, Unik Buat Gamers Sejati
Harga Vario 160 per April 2025, Performa dan Efisiensi Bahan Bakar Jadi Unggulan
Profil Peter Turkson Calon Pengganti Paus Fransiskus, Jika Terpilih Bakal Jadi Paus Kulit Hitam Pertama
Barang di Rumah yang Harus Disingkirkan Menurut Feng Shui 2025, Buang Energi Negatif
Ilham Habibie: Pengenaan Tarif Impor, Jurus AS Hidupkan Kembali Industri
Menjelajahi Kekayaan Rasa Nusantara di Sambal & Spice
Atasi Tekanan Tottenham Hotspur, Nottingham Forest Tatap Kompetisi Eropa
Jejak Sejarah Kabupaten Sleman, dari Suleiman hingga Saat Ini
Marshmallow Terkenal di Indonesia Mengandung Babi? Simak Faktanya
Partai LaLiga Barcelona vs Real Mallorca, Link Live Streaming di Vidio Rabu 23 April 2025 Pukul 02.30 WIB
12 Inspirasi Rumah Modern Ala Eropa, Desain Elegan untuk Hunian di Indonesia