Liputan6.com, Yogyakarta - Aksi Elanto Wijoyono warga Yogyakarta yang menghadang pengendara moge lantaran berkonvoi dengan mendapat Patwal menuai respons dari kepolisian. Namun hal itu tidak ditanggapinya.
Elanto dinilai respons kepolisian sudah keluar jalur dari akar masalah yang ada. Ia hanya berharap aksinya ini dapat membuat masyarakat semakin berani menyuarakan kebenaran demi kepentingan bersama.
"Harus subtansi yang dilihat. Harapannya isu ini lebih banyak warga yang bersuara dan diminta banyak warga ikut terlibat. Jadi mengelola isu ini sebagai sebuah kepentingan bersama. Terkait tuduhan, saya tidak akan merespons apapun karena enggak perlu dibahas juga," ujar Elanto di Yogyakarta, Senin (17/8/2015).
Dia menambahkan aksinya di simpang empat Condongcatur Sleman semata untuk menyuarakan hak dan kepentingan bersama. Warga diharap bersama-sama menyuarakan hal ini.
"Kami harap warga dan media melihat dari akar masalahnya. Substansi masalahnya yaitu patwal dan konvoi. Jangan sampai nanti ini jadi aksi satu dua orang saja. Ini harus menjadi aksi bersama," ujar dia.
Elanto berharap pemerintah setempat untuk konsisten dalam penegakan aturan. Isu ini harus terus dikawal demi penegakan hukum.
"Pemerintah harus menjaga konsistensi karena aturan sudah ada namun penegakan hukum lemah. Jadi warga bisa lebih aktif lagi mengawal banyak celah yang dimanfaatkan seperti sekarang," tukas Elanto. (Ali/Dan)
Elanto: Masalah Moge Itu Patwal dan Konvoi
"Substansi masalahnya yaitu patwal dan konvoi. Jangan sampai nanti ini jadi aksi satu dua orang saja. Ini harus menjadi aksi bersama."
Diperbarui 18 Agu 2015, 01:23 WIBDiterbitkan 18 Agu 2015, 01:23 WIB
Elanto Wijoyono memalangkan sepedanya saat lampu lalu lintas menyala merah di Yogyakarta, Sabtu (15/8/2015). Elanto dan Andika mengaku merasa resah melihat berbagai pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara motor gede. (foto: Suryo Wibowo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gerak Wall Street di Tengah Perang Tarif China-AS Memanas
Tingkatkan Pelayanan BRT, Ini Langkah Pemkot Semarang
Indonesia dan Turki Jalin Kemitraan Budaya, Perkuat Ikatan Sejarah Abad 16
Rahasia Tidur Nyenyak Ternyata Ada di Kondisi Usus
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Sempat Kalah Start, Fajar/Rian Bungkam Pasangan China
Inilah Waktu Sholat Dzuhur Khusus untuk Wanita di Hari Jumat, Penjelasan Lengkap dari Buya Yahya dan Ustaz Abdul Somad
Kronologi Pramono Anung Pecat Direktur IT Bank DKI: Gara-Gara 3 Kali Gangguan Sistem
ASDP: Arus Balik di Bakauheni Lancar Berkat Skema Tiba-Bongkar-Berangkat
Mimpi Membersihkan Kotoran Manusia: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Daftar Pemain Series Theo dan Ruza, Perkenalkan Dua Geng Motor
5 Kebiasaan Ini Bikin Puasa Anda Sia-Sia Kata Buya Yahya, Hati-hati!
KPK Gali Keterangan Djoko Tjandra soal Pertemuan dengan Harun Masiku di Malaysia