Tingkatkan Pelayanan BRT, Ini Langkah Pemkot Semarang

Terkait ramainya kabar mengenai pintu BRT yang terbuka, Iswar mengatakan itu kelalaian petugas. Dia memastikan bahwa pintu BRT tidak rusak

oleh Felek Wahyu Diperbarui 09 Apr 2025, 23:43 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 23:36 WIB
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin saat memberi keterangan kepada wartawan. (Foto: Liputan6.com/ Felek Wahyu).
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin saat memberi keterangan kepada wartawan. (Foto: Liputan6.com/ Felek Wahyu).... Selengkapnya

Liputan6.com, Semarang - Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin menyampaikan rencana Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang dalam meningkatkan kualitas transportasi umum, khususnya BRT. Upaya tersebut diantaranya dengan adanya bantuan armada baru dari Kementerian Perhubungan, peremajaan shelter, hingga pembenahan manajemen.

"Perencanaannya menurut saya sudah selesai ya dari Kementerian Perhubungan. Jadi koridor 1 dari barat sampai dengan timur. Rencananya kan dulu pakai bis listrik dan low deck jadi kita tidak butuhkan lagi shelter yang tinggi," terang Iswar pada Rabu (09/04/25) saat mengikuti Kirab Budaya Haul KH. Sholeh Darat.

Layanan BRT menjadi topik yang selalu muncul pada kanal aduan Pemkot Semarang. Hal tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat Kota Semarang terhadap penggunaan transportasi umum sehingga mendorong Pemkot Semarang untuk melakukan peningkatan pelayanan.

"Kita berharap memang bisa segera direalisasikan (bantuannya) sehingga apa yang selama ini ramai aduan tentang yang istilahnya cumi darat, kemudian kemarin ada viral pintunya terbuka lah ini (teratasi)," kata Iswar.

Terkait ramainya kabar mengenai pintu BRT yang terbuka, Iswar mengatakan itu kelalaian petugas. Dia memastikan bahwa pintu BRT tidak rusak.

"Ini menjadi catatan bagi kami, Agustin-Iswar agar para petugas (BRT) ini tetap mengikuti SOP yang sudah ditetapkan oleh manajemen BRT," lanjut Iswar Aminuddin.

Iswar menekankan jika dirinya juga ingin menciptakan sebuah kenyamanan bagi pejalan kaki dengan fasilitas shelter yang memadai. Pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar pembenahan dapat segera terlaksana.

"Setelah lebaran ini akan dilanjutkan pembicaraan yang sudah pernah dibahas dengan Kementerian Perhubungan," tandas Wakil Wali Kota Semarang.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya